PARIS (Indotelko) - Arianespace telah menandatangani kontrak dengan ArianeGroup untuk memulai pembuatan roket peluncur Ariane 6.
ArianeGroup rencananya akan mulai membangun tahap pertama roket Ariane 6 dari 14 yang akan diproduksi.
Rencananya 14 roket ini akan meluncur pada pertengahan 2021 dan 2023. Pembuatan roket ini akan dilakukan di pabrik milik ArianeGroup di Perancis dan Jerman. Ada sekitar 13 negara di Eropa yang terlibat dalam pembuatan roket Ariane 6 ini.
ArianeGroup juga tengah membuat ground segmen bagi Ariane 6 di lokasi peluncurannya di French Guiana, dimana pada 2020 rencananya akan dilakukan inaugural launch.
“Memulai pekerjaan untuk roket Ariane 6 setelah penandatangan kontrak empat tahun lalu dengan ESA adalah hal yang membahagiakan. Kami optimistis roket Ariane 6 akan bisa diselesaikan pada waktunya," kata CEO ArianeGroup AndreÌ-Hubert Roussel.
Ariane 6 akan dibuat dalam dua versi yaitu Ariane 62 (memiliki dua P120 solid fuel boosters) dan Ariane 64 (dengan P120C solid fuel boosters), yang bisa membawa satelit ke semua slot orbit yang dimilikinya.(wn)