JAKARTA (IndoTelko) – Innovation Cybersecurity Ecosystem di BLOCK71(ICE71) secara resmi meluncurkan generasi baru perusahaan rintisan keamanan siber pada ICE71 Accelerate Demo Day yang kedua di Singapura.
Berasal dari Singapura, India, Turki, Vietnam, Inggris, dan Amerika Serikat, sekelompok perusahaan rintisan baru dipilih untuk berpartisipasi dalam program akselerasi tiga bulan ICE71 untuk mendukung pengembangan dan percepatan pertumbuhan mereka. Puncak kegiatan program ini pada saat Demo Day, di mana mereka mengadakan audiensi dengan lebih dari 150 investor dan perusahaan keamanan siber terdepan, untuk mencari peluang investasi dan pengembangan bisnis.
ICE71 adalah kemitraan antara Singtel Innov8, cabang modal ventura korporat dari Singtel Group, dan NUS Enterprise, cabang kewirausahaan dari National University of Singapore (NUS).
"Semakin lama, perusahaan dan pemerintah perlu bekerja lebih dekat dengan perusahaan-perusahaan rintisan untuk mengatasi frekuensi, skala, dan kecanggihan ancaman dunia maya secara global. Dengan mempertemukan perusahaan-perusahaan rintisan yang menjanjikan ini dan menghubungkan mereka dengan investor terkemuka, perusahaan dan lembaga pemerintah, kami bermaksud mempercepat pertumbuhan mereka ke tahap berikutnya. Ini memperkuat ekosistem keamanan siber Singapura dan menempatkannya sebagai pusat keamanan siber regional terkemuka. Hal ini juga menciptakan lingkungan yang kondusif untuk peluncuran teknologi baru dan inovatif yang dapat memperkuat tujuan sebagai Bangsa Cerdas Singapura," kata CEO Singtel Innov8 Edgar Hardless dalam keterangan kemarin.
Kelompok terbaru perusahaan rintisan keamanan siber membangun keberhasilan yang telah dicapai oleh perusahaan rintisan kelompok pertama ICE71 Accelerate yang diluncurkan pada Oktober 2018. Dua diantara perusahaan rintisan tersebut telah mengumpulkan dana tambahan dan memperluas operasi mereka secara internasional, sementara tiga dari perusahaan tersebut sedang dalam proses perundingan untuk mendapatkan pendanaan lanjutan.
“Keamanan siber adalah salah satu pilar utama yang mendukung ambisi Bangsa Cerdas Singapura. Karenanya sangat penting bagi rakyat, kalangan bisnis, dan perusahaan kita untuk terlindungi dengan baik dalam lingkungan digital saat ini. Kunci untuk mendukung ambisi bangsa terletak pada mendorong inovasi keamanan siber dan menganjurkan lebih banyak pengusaha keamanan siber dan perusahaan rintisan untuk menjadikan Singapura rumah mereka," kata Wakil Presiden (Inovasi dan Perusahaan) NUS Profesor Freddy Boey.
Didukung oleh Cyber Security Agency of Singapore (CSA), Info-communications Media Development Authority (IMDA) dan mitra perusahaan seperti Cisco, ICE71 bermaksud memperkuat ekosistem keamanan siber Singapura dengan mengundang dan mengembangkan kompetensi dan teknologi baru di kawasan. ICE71 bermitra dengan CyLon, yang menjalankan program ICE71 Accelerate dan membawa banyak pengalaman globalnya sebagai akselerator kemanan siber global terdepan dan investor tahap awal di perusahaan-perusahaan rintisan keamanan siber.
ICE71 memiliki tiga program yang sedang berjalan: ICE71 Inspire, sebuah kamp pelatihan selama seminggu bagi para pengusaha yang ingin membuat konsep ide-ide dan belajar memulai perusahaan keamanan siber mereka sendiri; ICE71 Accelerate, program tiga bulan untuk mengembangkan dan mempercepat pertumbuhan perusahaan rintisan keamanan siber tahap awal; dan ICE71 Scale, landasan peluncuran untuk membantu perusahaan rintisan keamanan siber menjadi matang dalam membangun diri mereka dan bertumbuh di kawasan.
ICE71 Accelerate kini secara resmi membuka pendaftaran untuk kelompok ketiga mereka. Pelamar yang berminat dapat mendaftar langsung melalui www.ice71.sg.(wn)