JAKARTA (IndoTelko)- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) membukukan keuntungan sebesar Rp47,37 miliar sepanjang tiga bulan pertama 2019 (Q1-19) anjlok 76,93% dibandingkan periode sama 2018 sebesar Rp205,35 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan sepanjang kuartal pertama 2019 hanya meraih pendapatan Rp7,123 triliun turun 13,9% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp8,28 triliun.
Wakil Direktur Utama/CEO Erajaya Hasan Aula menjelaskan terlihat penurunan dari penjualan dan laba di kuartal pertama 2019 karena beberapa hal terjadi seperti produk yang baru diluncurkan sejak akhir tahun lalu hingga awal tahun ini, kurang sesuai dengan ekspektasi yang kami harapkan, sehingga berdampak ke kinerja perusahaan.
"Selain itu, kondisi tahun politik yang kurang kondusif dan industri retail pun dari segi market size memang sedang menurun, sehingga kami tidak bisa mencapai target yang diharapkan," katanya.
Ditambahkannya, jika tahun lalu, perseroan sudah membuka 212 toko sehingga menjadikan memiliki 936 toko. Tahun ini, targetnya akan membuka sekitar 330 toko.
Asal tahu saja, Erajaya adalah penguasa 35% pangsa retailer dan distributor untuk handset di Indonesia.(ak)