JAKARTA (IndoTelko) - PT Yelooo Integra Datanet Tbk (Passpod) mencatat hasil positif pada kuartal pertama tahun 2019.
Passpod mengantongi keuntungan sebesar Rp943 juta di kuartal pertama 2019 atau naik 320% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp224,82 juta.
Pendapatan yang diraih sepanjang kuartal pertama 2019 sebesar Rp9,93 miliar atau naik 285% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp2,58 miliar.
Pada kuartal pertama 2018, nilai aset Passpod sebesar Rp4,82 miliar. Sedangkan pada kuartal pertama 2019, nilai aset Passpod telah melonjak menjadi Rp85 miliar.
Sedangkan total revenue, Passpod mengalami peningkatan sebesar 285 persen yakni dari Rp2,5 miliar pada 2018 menjadi Rp9,9 miliar pada 2019.
CEO Passpod Hiro Whardana mengatakan grafik kinerja perusahaan memang mengalami peningkatan.
Namun untuk total revenue, Hiro menilai peningkatannya belum begitu cepat karena industri pariwisata cenderung mengalami perlambatan pada kuartal pertama.
"Pada industri pariwisata, jumlah wisatawan yang bepergian ke luar negeri pada kuartal pertama merupakan yang paling rendah. Hal ini berdampak pada bisnis pariwisata secara keseluruhan. Tahun lalu, kinerja industri pariwisata di kuartal pertama juga yang paling slow jika dibandingkan kuartal-kuartal berikutnya," ujar Hiro belum lama ini.
Adapun pada 2018 lalu, Passpod juga mencatat pertumbuhan bisnis yang signifikan jika dibandingkan tahun 2017. Tahun 2018 menjadi tahun yang baik bagi perseroan karena pertumbuhan bisnis sesuai dengan ekspektasi yang diprediksi oleh perseroan.
Berdasarkan hasil analisa data perusahaan tahun 2017, pertumbuhan outbound traveler dari Indonesia sebesar 7,48% year on year atau sekitar 9,75 juta wisatawan pada tahun 2018. Hal ini menjadi salah satu faktor penunjang semakin luasnya kebutuhan akan akses internet di luar negeri. Perseroan memanfaatkan peluang tersebut dengan melakukan berbagai program marketing guna peningkatan awareness terhadap layanan perseroan.
Pada tahun 2019 ini, pertumbuhan wisatawan yang melakukan perjalanan ke luar negeri diperkirakan akan meningkat sebesar 10 persen dengan jumlah sekitar 10,7 juta wisatawan berdasarkan data dari Asosiasi Travel Agent Indonesia. Beberapa negara tujuan yang menjadi favorit wisatawan dari Indonesia seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.(wn)