JAKARTA (IndoTelko) - Memberikan hadiah bukan lagi hanya untuk acara khusus seperti ulang tahun atau pernikahan, namun juga sebagai tanda terimakasih untuk orang terdekat.
Mencari hadiah seringkali menggiring kita ke produk biasa yang mudah didapat oleh siapa saja. Moselo memberi tawaran menarik untuk memberikan hadiah yang lebih spesial.
Berbeda dengan marketplace lain yang menyediakan mass product, Moselo adalah aplikasi gift marketplace dimana pengguna bisa menemukan produk kreatif, buatan tangan (handmade), dan bisa dipersonalisasi sesuai keinginan.
Ada 11 kategori yang tersedia untuk produk dan jasa kreatif yang ditawarkan oleh lebih dari 1.500 penyedia jasa dan produk kreatif (Moselo Expert, kami menyebutnya) yang sudah melalui proses kurasi.
“Tentu rasanya akan berbeda jika diberi hadiah seperti ilustrasi portrait orang tersebut, aksesori fesyen dengan karakter dan desain khusus, diberi kartu ucapan dan bunga yang dibuat custom dan personal, hingga produk-produk tertentu yang memang menjadi ketertarikan seperti home decor atau garden,” ungkap CEO Moselo Richard Fang.
Moselo memfasilitasi permintaan personalisasi antara Expert dan customer dengan menghadirkan fitur chat di aplikasi. Dengan konsep lebih personal dalam menghargai karya dan kedekatan dengan para Expert, komunikasi dan seluruh transaksi juga dapat dilakukan dalam chat room, sehingga tidak perlu berganti aplikasi untuk berdiskusi perihal pesanan.
“Chat langsung dengan Expert membuat customer merasa lebih dimanusiakan. Begitu pun sebaliknya, customer dapat langsung mengapresiasi hasil karya yang dibuat oleh Expert dengan penuh passion,” jelas Richard Fang.
Tersedia berbagai berbagai metode pembayaran (bank virtual account, credit card, manual bank transfer hingga GO-PAY) dan beragam pilihan pengiriman logistik.
Moselo mempunyai misi untuk membantu Expert lokal yang mayoritas masih solopreneur untuk bertransformasi menjadi bisnis kreatif yang bisa membuka lapangan pekerjaan.
“Jika 100.000 Expert membuka lowongan pekerjaan untuk 10 karyawan saja, maka 1 juta lapangan tersebut akan tercapai. Ketika itu terjadi, barulah Moselo bisa dikatakan sukses,” ungkap Richard.
Melalui perpaduan teknologi, kreativitas, dan edukasi yang relevan, Moselo yakin bisa berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi kreatif khususnya dalam menyambut puncak bonus demografi di tahun 2030 mendatang.(wn)