JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui Telkom Corporate University (Telkom CorpU) kembali menggelar PluggedIn, yaitu event sharing knowledge dan best practices corporate university di Indonesia, bertempat di Telkom Sportainment, Kawasan Telkom CorpU, Bandung pada Rabu (26/6).
Ini merupakan kali kedua PluggedIn digelar sebagai kelanjutan dari PluggedIn yang sukses digelar September 2018 lalu.
Mengambil tema “Empowering Digital Innovation Culture thru Corporate University in the Disruptive Era”, PluggedIn 2019 bertujuan untuk menjadi sarana pembelajaran dan berbagi pengalaman dalam mengelola corporate university pada sektor Industri.
Dalam kesempatan terpisah, Chief Human Capital Officer (CHCO) Telkom Group Edi Witjara, menyampaikan antusiasnya dan memaparkan tujuan PluggedIn yang dilaksanakan Telkom tahun 2019 ini di Telkom CorpU.
"Telkom sangat antusias dalam pelaksanaan PluggedIn 2019. Ini merupakan salah satu arena untuk memastikan proses digitalisasi CorpU dalam mengembangkan karyawan yang siap digital serta mendukung strategi Telkom dalam meningkatkan kompetensi dan budaya inovasi digital karyawan sehingga dapat mengakselerasi core bisnis Telkom," katanya dalam keterangan (28/6).
Menurutnya, Telkom CorpU memiliki peran sebagai guardian corporate cultureyang dapat menanamkan budaya digital dan inovasi pada karyawan Telkom melalui produk-produk learning yang dimilikinya.
Salah satu inovasi Telkom CorpU yang patut dibanggakan saat ini adalah VIRAL (Virtual Reality Learning).
Produk VIRAL diimplementasikan dalam learning di kelas maupun online dengan menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) untuk pekerjaan teknisi IndiHome dalam melaksanakan instalasi.
Dengan tagline “Giving you the amazing experiental learning in Digital & Practical”, VIRAL ternyata sangat diminati oleh peserta pelatihan.
Penggunaan VR ini merupakan bukti nyata bahwa Telkom CorpU sudah mengimplementasikan kelas digital yang sangat diminati oleh peserta pelatihannya.
Seperti halnya event 2018, PluggedIn 2019 adalah program yang ditujukan meningkatkan manfaat Telkom CorpU bagi society, yang dalam event ini adalah Aparatur Sipil Negara, BUMN, Institusi Pendidikan, Swasta, dan lainnya.
Berdasarkan permintaan benchmark yang mengalir terus, evaluasi event 2018 serta BoD direction, PluggedIn 2019 selain diperluas pesertanya, lingkup konten juga diperkuat tidak hanya corporate university tetapi juga meliputi pembahasan human capital management.
Objektif pada PluggedIn kali ini adalah sebagai arena untuk mendukung proses digitalisasi corporate university bagi pengelolaan persiapan great people dalam menghadapi dunia digital, untuk meng-improve karyawan dalam kompetensi inovasi digital dan culture dalam menyukseskan digital business services dan target, serta untuk menjadi lebih tangguh dengan bersinerginya corporate university dalam memajukan digital innovation culture melalui orang-orang terbaik bagi masyarakat di Industri 4.0.
PluggedIn 2019 ini diikuti oleh BUMN, Regulatory, Institusi Pendidikan, Sektor Swasta di tanah air, serta beberapa institusi dari luar negeri, seperti Malaysia dan Timor Leste.
Hadir sebagai keynote speaker di PluggedIn 2019 adalah Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Priyantono Rudito, yang juga pelaku dan penggiat CorpU.
Dalam kesempatan ini juga turut ditandatangani beberapa MoU tentang penggunaan resource dan infrastruktur antara Telkom CorpU dengan tiga perguruan tinggi ternama yaitu Telkom University, UNPAD dan ITB sebagai salah satu upaya Telkom untuk memberikan pelayanan terbaik dalam best practices corporate university.
Penandatangan dilakukan oleh SGM Telkom CorpU Rina D. Pasaribu dengan Rektor Telkom University Prof. Dr. Adi Wijaya S.Si., M.Si., Dekan SBM ITB Prof. Dr. Ir. Sudarso Kaderiwiryono DEA., dan Dekan FEB UNPAD yang diwakili Umi Kaltum serta Deputi SGM Telkom CorpU Bambang Budiono dengan Dekan FEB Telkom University Dodie Tricahyono.
Sedangkan materi yang ditampilkan dalam panel discussion dan enam mini seminar, adalah tentang digital corporate university dari berbagai perspektif, leadership and learning approach, learning system and innovation, culture serta human capital management.
Kegiatan ini merupakan wujud peran Telkom tidak hanya dalam mengembangkan sumber daya manusia, tapi juga mengembangkan masyarakat digital Indonesia. (ad)