JAKARTA (IndoTelko) – PT Investree Radhika Jaya (Investree) menjadi salah satu Mitra Distribusi (Midis) Savings Bond Ritel SBR007.
Kolaborasi reguler Investree dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah investor domestik terutama milenial dengan karakteristik dinamis. Dalam hal ini, SBR007 termasuk dalam jenis Surat Berharga Negara Elektronik (e-SBN) sehingga produknya dapat dibeli secara online.
Seluruh dana yang diterima melalui penerbitan SBR juga akan digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan Pemerintah yang produktif terutama mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Dana tersebut akan diporsikan salah satunya untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di bidang pendidikan.
“Investree akan melanjutkan tren positif penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dengan terus memberikan pemahaman seputar SBN terutama Savings Bond Ritel SBR007 kepada para lenders. Aktivasi akan kami lakukan secara online maupun offline. Melihat profil Investor SBN di Investree yang didominasi oleh general milenial dengan rentang usia 21-35 tahun dan tersebar di seluruh Tanah Air, kami optimis bisa menggaet lebih banyak investor dengan karakteristik serupa karena SBR007 ini aman, dapat dibeli secara mudah, dan terjangkau. Investor juga bisa memanfaatkan SBR007 untuk diversifikasi portofolio agar terhindar dari risiko investasi tunggal,” ujar Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi.
SBR007 menawarkan tingkat imbalan minimal mengambang (floating with floor) sebesar 7,50% p.a., SBR007 memiliki tenor dua tahun dengan pemesanan yang terjangkau yaitu Rp 1 juta.
Selain itu, investor akan memperoleh keuntungan lainnya seperti aman karena dijamin oleh Pemerintah, pemesanan mudah 100% online, serta berlaku pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) maksimal 50% dari minimal pemesanan Rp 2 juta tanpa biaya pelunasan setelah 12 bulan kepemilikan.
Imbalan akan dibayarkan setiap bulan oleh Penerbit dengan tingkat imbalan yang disesuaikan setiap tiga bulan pada tanggal penyesuaian kupon dan didasarkan pada suku bunga acuan yakni dari BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 6,00% ditambah spread tetap sebesar 150 bps (1,50%) sampai dengan jatuh tempo.
Periode early redemption: 27 Juli 2020 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada tanggal 4 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB.(wn)