JAKARTA (IndoTelko) - Tokopedia, bekerja sama dengan Modalku menghadirkan layanan terbaru yaitu Modal Toko untuk mendorong perkembangan bisnis para penjual di Tokopedia.
Modal Toko memungkinkan penjual mendapatkan pinjaman modal secara lebih mudah, instan dan fleksibel.
Pendapatan penjual di Tokopedia yang memanfaatkan Modal Toko meningkat rata-rata 50%, dengan rata-rata jumlah order meningkat hingga 2,5 kali lipat.
“Tokopedia melihat adanya kebutuhan yang tinggi dari para penjual akan pinjaman modal usaha yang lebih mudah, instan dan fleksibel. Sejak diluncurkan April 2019 lalu, sudah ada puluhan ribu penjual yang dapat mengakses pinjaman modal melalui Modal Toko,” kata AVP Fintech Tokopedia, Samuel Sentana kemarin.
Melalui Modal Toko, penjual di Tokopedia bisa mendapatkan modal hingga Rp300 juta yang dapat ditarik kapan saja dan berapa saja sesuai kebutuhan sampai batas kredit limit tercapai, dengan proses aplikasi dan persyaratan yang mudah. Selain itu, bunga pinjaman rendah dan flat, serta tanpa biaya admin atau provisi lainnya. Proses persetujuan pinjaman hanya akan memakan waktu rata-rata satu hari. Jika sudah disetujui, pinjaman modal akan masuk ke Saldo Penghasilan Tokopedia secara real time dan bisa langsung ditarik tunai.
Sederet nilai tambah yang dihadirkan Tokopedia melalui Modal Toko diharapkan bisa membuat arus keuangan para penjual berjalan lebih baik. Ketersediaan modal yang lancar memungkinkan para penjual restocking lebih cepat, sehingga keuntungan yang bisa didapatkan pun bisa menjadi lebih tinggi.
“Tokopedia kali ini bekerja sama dengan Modalku, platform pinjaman digital yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, dalam menghadirkan layanan Modal Toko untuk mendorong perkembangan bisnis para penjual di Tokopedia, serta meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM secara keseluruhan,” terang Samuel.
Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya, mengatakan di era digital ini, inovasi menjadi kunci untuk menjawab kebutuhan UMKM lokal, termasuk segmen online seller yang tumbuh begitu pesat belakangan ini.
"Kerja sama Modalku dengan Tokopedia menjadi salah satu cara untuk memperluas akses ke pinjaman usaha yang terjangkau bagi sektor underserved sekaligus berkontribusi untuk inklusi keuangan nasional. Penting bagi kami agar usaha-usaha kecil yang berpotensi, layak, serta bertanggung jawab dapat mengembangkan kapasitas dan berekspansi,” katanya.
Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK, Hendrikus Passagi berharap kehadiran fitur Modal Toko, sebagai hasil kerja sama Tokopedia dan Modalku, dapat lebih melengkapi ekosistem ekonomi digital di tanah air.
"Kolaborasi dalam fitur ini dipastikan akan dapat semakin meningkatkan perkembangan usaha daring dari para pelaku bisnis di Indonesia, khususnya penggiat UMKM, yang selama ini mampu menyumbang output ekonomi lebih dari 60% dari produk domestik bruto dan mampu menyerap lebih dari 95% angkatan tenaga kerja aktif di tanah air. Kami secara berkelanjutan juga menghimbau agar masyarakat secara aktif terus berupaya meningkatkan pemanfaatan teknologi digital pada setiap aspek kegiatan ekonomi agar dapat memberi manfaat terbaik secara nasional dengan tingkat risiko yang terkendali,” katanya.(wn)