JAKARTA (IndoTelko) - Diskusi tentang calon menteri di Kabinet Kerja II 2019-2024 tetap menarik bagi pengguna internet (Netizen).
Diskusi makin seru walau Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini menyatakan sudah selesai menyusun Kabinet Kerja II untuk masa pemerintahan 2019-2024.
Jokowi mengaku pengumuman susunan kabinet akan lebih baik dilakukan sebelum Oktober 2019 atau saat pelantikan.
Jokowi mengungkapkan, komposisi kabinet baru nanti terdiri 45% dari unsur partai politik dan 55% dari kalangan profesional. Jokowi juga memastikan jumlah menteri sama dengan periode sebelumnya, yakni 34 orang.
"Dari hasil polling yang masih berlangsung hingga akhir Agustus nanti, terlihat animo pembaca IndoTelko.com lumayan tinggi untuk mengisi usulan calon Kabinet Kerja II," ungkap Direktur Indonesia ICT Institute Heru Sutadi di Jakarta, Senin (19/8).
IndoTelko.com menggandeng Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Informasi Indonesia (LPPMI) dan Indonesia ICT Institute untuk mengkurasi talenta unggul yang memiliki e-leadership guna menempati 10 pos strategis di Kabinet Kerja II. (Baca: Polling Kabinet Kerja II)
Sebanyak 27 talenta telah terkurasi dan diserahkan ke pembaca untuk memilih posisi yang layak ditempatinya. (Baca: Polling kabinet kerja II)
Posisi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) salah satu yang menjadi perhatian Netizen di polling ini.
Dari hasil sementara, nama Ilham Akbar Habibie dan Hamam Riza dianggap netizen layak diusulkan untuk menduduki posisi Menristekdikti. (Baca: Polling Kabinet Kerja II)
"Netizen sepertinya menginginkan posisi Menristekdikti dipegang profesional atau orang yang paham lapangan. Mungkin itu penyebab perolehan suara Ilham dan Hamam di polling ini lumayan tinggi untuk pos Menristekdikti," ulasnya.
Ilham Akbar Habibie adalah Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Indormasi dan Komunikasi Nasional (WANTIKNAS). Ilham adalah anak pertama dari pasangan Hasri Ainun Habibie dan Prof. Dr. Eng. H. Bacharuddin Jusuf Habibie.
Melalui PT Ilthabi Rekatama, Ilham menanamkan modal ke PT Regio Aviasi Industri, perusahaan pembuat pesawat terbang dan didirikan bersama sang ayah, B.J. Habibie.
Bersama sang ayah, Ilham mengeksekusi proyek pesawat penumpang bermesin turboprop R-80, yang akan beroperasi pada tahun 2021.
Sementara Dr. Hammam Riza, M.Sc. (IPU) adalah Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Hammam Riza adalah alumnus Teknik Elektro, jurusan Elektronika Institut Teknologi Bandung – ITB 1986, kemudian memperoleh gelar Master of Science (S2) di bidang Ilmu Komputer dari University of Kentucky, Amerika Serikat tahun 1991.
Adapun gelar Doktoral diraih dirinya pada tahun 1999 dengan yudisium cum laude di bidang Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan keahlian Artificial Intelligence.(id)