JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) tengah mempertimbangkan membuka blokir akses Netflix bagi pelanggan seluler dan fixed broadband.
"Memang (wacana buka blokir) itu ada dan tengah dikaji serta dipertimbangkan," ungkap Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen pada kesempatan Public Expose Live 2019, kemarin.
Harry menjelaskan, TelkomGrup memiliki dua platform yang memungkinkan bisa menerima Netflix yakni MAXStream di Telkomsel dan IndiHome di Fixed Broadband. "Posisi keduanya itu seperti kulkas. Biasa kan isi kulkas macam-macam, tergantung pemiliknya. Tunggu saja kabar selanjutnya," tutupnya.
Asal tahu saja, Telkom mengejutkan ranah dunia maya pada 27 Januari 2016.
Operator pelat merah ini memblokir layanan video streaming asal Amerika itu bagi semua pelanggan Telkom Grup (IndiHome, WiFi.id, dan Telkomsel) karena alasan Netflix banyak memuat konten berbau pornografi.
Bagi penyelenggara fixed broadband yang menawarkan paket data unlimited, dalam posisi paling merana dengan kehadiran Netflix karena Over The Top (OTT) ini haus bandwidth. Soalnya, untuk streaming film HD tiap satu jam bisa menyedot kuota data hingga 3GB. (Baca: Blokir Netflix)
Di Singapura, Netflix bekerjasama dengan SingTel dan Starhub. Hal yang sama juga terjadi di Italia dengan Telecom Italia.(dn)