JAKARTA (IndoTelko) - Teknologi blockchain sebagai salah satu temuan terbesar setelah internet, tentu dapat diimplementasikan di Indonesia. Alasannya adalah struktur demografi Indonesia didominasi anak muda yang selalu haus akan inovasi baru serta telah adanya dukungan dari kalangan pemerintah.
"Sebagian besar masyarakat Indonesia telah mengetahui apa itu aset digital," kata CEO Indodax Oscar Darmawan selaku CEO Indodax . Selain itu, Dalam upaya menggaet kalangan milenial, kami memiliki program Indodax Academy," di acara “Creating the Blockchain Capital of South East Asia” belum lama ini.
Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi dan Kemaritiman, Dr. Edi Prio Pambudi mengatakan konsistensi dalam memahami blockchain menurutnya adalah bagian terpenting dari upaya menciptakan efisiensi dalam proses berbisnis, termasuk di dunia medis.
Edi mencontohkan bahwa seorang dokter ada baiknya didorong untuk mengenal lebih jauh pengembangan teknologi ini. “Jaminan integritas di berbagai kalangan profesi juga turut menjadi perhatian kita, dikarenakan blockchain mengenalkan kita pada teknologi ledger yang terdistribusi,” tambahnya.
Diyakini adanya solusi bisnis blockchain terhadap upaya peningkatan kesejahteraan sosial agar terus dapat bersaing di era digital dengan teknologi tersebut.(wn)