HUT ke-2, OVO tebar cashback hingga 60%

JAKARTA (IndoTelko) – OVO merayakan usia keduanya dengan memberikan cashback hingga 60% untuk setiap transaksi menggunakan uang digital tersebut.

“Sebagai bentuk terima kasih kepada para pengguna setia OVO, kami mempersembahkan program #OVOSyukuran2Tahun agar pengguna dapat menikmati promo menarik dari beragam 61 merchant favorit yang berlaku 24-30 September 2019,” ujar Head of PR OVO Sinta Setyaningsih dalam keterangan kemarin.

Program #OVOSyukuran2Tahun lebih spesial dengan deretan merchant favorit pengguna di berbagai kota di Indonesia, di antaranya Burger King, Doner Kebab, Yoshinoya, Breadlife, Eatlah, Maxx Coffee, Dum Dum Thai Drinks, Francis Artisan Bakery, Golden Lamian, Salad Stop, Anomali Coffee, Uncle Tetsu, Bengawan Solo, Ya Kun Kaya Toast, Yammie Hotplate, Flip Burger, Sushi Tei, Pezzo, Ippudo, Gokana Ramen Teppan, Raa Cha, Torico, Nanny’s Pavillon, TAMANI, Mister Baso, OOTOYA, Tiga Wonton, Cuppa Coffee, Padang Merdeka, Tom Sushi, Liang Sandwich Bar, Tomoko, Gula Merah, Din Tai Fung, Grab Bike, Grab Car, Grab Food, dan masih banyak lagi.

Pelanggan perlu melakukan top up OVO Cash agar bisa mengikuti program ini. Top up bisa dilakukan bebas biaya lewat Alfamart, booth OVO, mitra pengemudi Grab serta ATM/internet banking/mobile banking yang bekerjasama dalam program ini.  

Sejak meluncurkan dompet digital pada September 2017, OVO telah mengukuhkan diri sebagai platform pembayaran dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.

Saat ini, platform OVO sudah diterima di seluruh Indonesia baik di toko ritel, platform O2O, UMKM dan e-commerce. Sejak tahun lalu, OVO memperluas layanan keuangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan meningkatkan inklusi keuangan lewat serangkaian kemampuan yang komprehensif. Diterima di 500.000 merchant, termasuk 300.000 UMKM di Indonesia, OVO berada di posisi unik untuk membawa UMKM Indonesia ke dalam ekonomi digital.

Tiga transaksi paling besar dan menjadi fokus di OVO adalah transportasi, eCommerce, dan ritel termasuk food and beverages

Kini, OVO telah hadir di 115 juta perangkat dan bisa digunakan untuk mengakses pembayaran, transfer, top up dan tarik dana, serta manajemen aset dan investasi.  

Merujuk data Bank Indonesia (BI), pangsa pasar OVO mencapai 37% dari total transaksi dompet digital di Indonesia. Dalam data tersebut, total transaksi dari pembayaran digital pada semester pertama 2019 mencapai Rp 56,1 triliun. Artinya, transaksi OVO yang berafiliasi dengan Grab dan Tokopedia itu mencapai Rp20,8 triliun.

Sedangkan, pesaing terdekat OVO, yakni Gopay disebut memiliki porsi sebesar 17% atau Rp 9,5 triliun. Penyedia dompet digital lain, yakni DANA dan LinkAja masing-masing memiliki kontribusi 10% dan 3%.(ak)