Indonesia diprediksi tak gagap dengan 5G

JAKARTA (IndoTelko) - Huawei memprediksi Indonesia tak akan gagap dengan kehadiran 5G karena secara ekosistem sudah siap menerima kedatangan teknologi data super cepat itu.

"Ekosistem di Indonesia siap, tinggal nunggu kepastian regulasi saja untuk frekuensi. Ibaratnya, talang dan air sudah ada, dibuka kerannya, nanti mengalir," papar Direktur ICT Strategy Huawei Indonesia, Mohammad Rosidi, kemarin.

Menurutnya, sembari menunggu kehadiran layanan 5G komersial, Indonesia harus terus meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) karena 5G membuka banyak potensi bisnis.

"Jadi pada saat kita bicara soal 5G dan SDM, kesenjangan pasti ada tapi kita harus lihat seberapa jauh kesenjangan ini," ujarnya.

Diprediksinya, pengembangan 5G di tahap awal akan banyak di kota-kota besar. Pasar yang disasar bisa dari korporasi dan ritel. "Teknologi 5G akan memberikan massive connectivity, massive bandwith dan low latency. Dengan tiga keunggulan itu, tentunya segala segmen bisa disasar oleh teknologi super cepat tersebut. 5G nanti bisa melengkapi Fiber to the home," tutupnya.(dn)