JAKARTA (IndoTelko) - Founder dan CEO GOJEK Nadiem Makarim menyatakan menerima pinangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi salah satu pembantunya di Kabinet Kerja II mendatang.
"Ini salah satu kehormatan bagi saya sebagai orang Indonesia. Hari ini saya bangga sebagai orang Indonesia," kata Nadiem usai dipanggil Presiden di Istana, Senin (21/10).
Nadiem mengaku, sejak pertama kali mendirikan Gojek memang ingin menampilkan Indonesia di panggung dunia. "Ini kelanjutan misi itu, kali ini untuk negara dengan skala lebih besar," katanya.
Nadiem mengaku sudah diminta secara resmi oleh Presiden Jokowi untuk membantu di Kabinet Kerja II. "Soal posisinya nanti Pak Presiden yang umumkan karena itu hak prerogratif beliau. Saya tadi sudah bilang siap membantu," katanya.
Nadiem pun mengaku sudah memikirkan sejumlah inovasi untuk mendukung visi Presiden Jokowi terkait Sumber Daya Manusia (SDM), reformasi birokrasi, dan peningkatan investasi.
Sementara terkait dengan posisinya di Gojek, Nadiem mengaku sudah mengundurkan diri. "Saya sudah mundur dari posisi di Gojek dan tak ada kewenangan sama sekali," pungkasnya.
Sebelumnya, nama Nadiem memang selalu muncul di sejumlah polling yang dilakukan media untuk calon menteri Kabinet Kerja II. Lahir di Singapura pada 1984, Nadiem kini berusia 35 tahun. Sosok Nadiem dianggap sebagai perwakilan dari kalangan milenial.
Banyak warganet mengusulkan Nadiem untuk duduk di posisi Kementrian Ekonomi Digital dan Kreatif atau di bidang Pendidikan.(id)