JAKARTA (IndoTelko) – PT Sucofindo mengincar pendapatan sebesar Rp2,94 triliun dengan laba bersih sebesar Rp388,6 miliar di 2020.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis, Sucofindo Budi Hartanto mengatakan Perseroan memiliki prognosis laba tahun berjalan sebesar sebesar Rp344,9 miliar.
Direktur Utama Sucofindo, Bachder Djohan Buddin menambahkan penyusunan target perseroan di 2020 dilakukan dengan memperhatikan asumsi-asumsi kondisi ekonomi Indonesia, realisasi kinerja dan prognosis anggaran tahun 2019 serta peristiwa dan kecenderungan yang mungkin terjadi maupun tantangan yang bakal dihadapi pada tahun 2020 untuk industri Testing, Inspection and Certification (TIC),” jelas Bachder dalam keterangan kemarin.
Komisaris Utama Sucofindo Veri Anggrijono menyampaikan sebagai BUMN yang bergerak di bidang TIC, perseroan kedepannya akan menghadapi tantangan yang berat.
"Terlepas dari kinerja yang positif tersebut, kita tidak boleh lengah untuk untuk terus mengantisipasi tantangan yang semakin meningkat kedepannya. Tantangan yang akan dihadapi perusahaan akan semakin besar mengingat ketidakpastian ekonomi global yang akan juga berpengaruh kepada kondisi ekonomi di Indonesia,” lanjut Veri.
Veri berharap, perseroan akan terus bahu-membahu dalam untuk mengembangkan strategi, kebijakan, program serta inisiatif untuk terus mendorong kinerja perusahaan di tahun 2020, sehingga mampu berkontribusi untuk meningkatkan perekonomian Indonesia secara umum.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan selama ini Sucofindo selalu membantu Kementerian Perindustrian secara terus menerus dalam rangka memberikan sertifikasi, penelusuran dan beragam pengujian.
“Saya berharap, Sucofindo dapat berperan di Industri 4.0, program vokasi, dan program sertifikasi produk sebagai langkah untuk peningkatan daya saing industri. Untuk itu, kami menanti kehadiran insan SUCOFINDO untuk hadir menjadi mitra diskusi dan mitra solusi, khususnya namun tidak terbatas hal tersebut,” tutur Sigit.(wn)