JAKARTA (IndoTelko) - Qlue berpartisipasi dalam salah satu acara smart city terbesar di dunia, Smart City Expo World Congress (SCEWC) 2019, yang digelar pada 19-21 November 2019, di Fira Barcelona Gran Via, Barcelona, Spanyol.
Qlue, didukung oleh Kantor Dagang Kedutaan Besar Spanyol untuk Indonesia dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), memimpin delegasi Indonesia untuk melihat penerapan smart city di berbagai kota di negara lain melalui ajang tersebut. SCEWC 2019 adalah salah satu konferensi dan pameran smart city terbesar di dunia yang mempertemukan badan-badan pemerintahan dan organisasi yang berkomitmen untuk pengembangan kota cerdas yang berkelanjutan.
Founder & CEO Qlue, Rama Raditya, menjelaskan Smart City Expo World Congress (SCEWC) merupakan kongres yang menghadirkan berbagai inovasi kota pintar di seluruh dunia yang akan dihadiri sekitar 25.000 pengunjung yang berasal dari 700 kota di 146 negara.
Dalam SCEWC 2019, Qlue berpartisipasi dengan menunjukkan berbagai solusi smart city yang fokus untuk meningkatkan kualitas keamanan, keselamatan, mobilitas, dan lingkungan dengan menampilkan QlueApp, aplikasi pelaporan warga, QlueWork, aplikasi mobile workforce, QlueVision, artificial intelligence computer vision, serta solusi Internet of Things (IoT) terbaru di bidang smart environment untuk mengurangi dampak negatif polusi udara. Partisipasi Qlue dalam SCEWC 2019 juga merupakan bagian dari strategi Qlue dalam melakukan ekspansi untuk membuka pasar dan jaringan di pasar global.
“Partisipasi Qlue dalam SCEWC 2019 sejalan dengan komitmen Qlue untuk terus berinovasi mengembangkan solusi smart city dan membawa perubahan positif di Indonesia, dan seluruh dunia. Dalam kegiatan ini, Qlue juga dipercaya oleh Atase Perdagangan Kedutaan Besar Spanyol untuk Indonesia dan APEKSI untuk memimpin delegasi Indonesia. Sejumlah pemimpin daerah tersebut akan belajar secara langsung bagaimana berbagai inovasi dan teknologi diterapkan oleh berbagai kota di dunia. Kami berharap kunjungan tersebut akan memacu para pemimpin kota di Indonesia akan semakin terpacu untuk berinovasi memajukan kotanya dan menjadi lebih terbuka mengenai berbagai solusi kota pintar yang cocok untuk diterapkan di Indonesia,” kata Rama.
Sementara itu, komitmen Qlue dalam mendorong pertumbuhan kota cerdas yang berkelanjutan juga sejalan dengan visi World Smart Sustainable Cities Organizations (WeGO), sebuah asosiasi internasional yang terdiri dari pemerintah kota dan lokal, penyedia layanan smart city, dan institusi nasional dan regional yang berkomitmen untuk pembangunan kota cerdas yang berkelanjutan.
WeGO juga secara aktif terlibat dalam inisiatif global seperti SCEWC dan ASEAN Smart City Network. Qlue dengan bangga mengumumkan telah menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang tergabung dalam WeGO. Sebagai corporate member, Qlue akan berkolaborasi dengan pemerintah lokal dan pemangku kepentingan di wilayah perkotaan untuk berbagi pengalaman dan teknik dalam membuat pemerintahan yang lebih efektif, transparan, dan akuntabel, melalui partisipasi masyarakat.
Sekjen WeGO, Kyong-yul Lee menjelaskan jika Qlue memiliki visi yang sama dengan WeGO, yaitu membangun kota berkelanjutan yang cerdas untuk semua. Qlue telah memberdayakan masyarakat dengan menyediakan platform untuk menyuarakan keluhan mereka, dan membantu membangun smart city seperti yang mereka inginkan.
“Qlue bergabung dengan 183 anggota lainnya dalam rangka memfasilitasi perubahan kota pintar dan berkelanjutan di seluruh dunia. Kami percaya, pengembangan kota tidak hanya berdasarkan teknologi kota pintar terkini, tetapi juga kemampuan untuk memenuhi kebutuhan warganya, seperti yang telah Qlue contohkan selama ini di Indonesia,” kata Sekjen WeGO, Kyong-yul Lee.(wn)