JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) telah menyiagakan seluruh perangkat telekomunikasi dan tim operasional, demi memastikan layanan TelkomGroup tetap berjalan normal saat terjadinya banjir di beberapa wilayah, khususnya di Jakarta dan sekitarnya.
Pada Kamis (2/1), Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah bersama seluruh direksi mengunjungi lokasi- lokasi yang terkena banjir, seperti Bekasi, Cengkareng, Srengseng, dan Tangerang.
“Dalam kunjungan ini, kami fokus untuk meninjau kondisi perangkat jaringan Telkom yang terdampak banjir, rumah pelanggan, karyawan, dan masyarakat serta lokasi yang menjadi posko bantuan TelkomGroup,” jelas Ririek saat mengunjungi lokasi banjir di Bekasi.
Ririek mengatakan, secara umum jaringan TelkomGroup dalam kondisi aman. Memang sempat ada gangguan layanan IndiHome dan BTS dikarenakan catuan listrik yang terputus.
Untuk itu Telkom telah menyiapkan genset untuk back up catuan agar semua layanan dapat kembali normal. Begitupun halnya dengan kondisi perangkat di Sentral Telepon Otomat (STO) Juanda Bekasi yang sempat tidak beroperasi dikarenakan genangan air yang cukup tinggi.
“Alhamdulillah saat ini air sudah mulai surut dan perangkat di STO Juanda Bekasi sudah menyala. Kami mengupayakan percepatan pemulihan perangkat tersebut agar dapat segera kembali beroperasi melayani pelanggan,” ungkap Ririek.
Selain memastikan keamanan perangkat jaringan, sebagai bentuk dukungan kepedulian kepada masyarakat, Telkom juga turut memberikan bantuan kepada masyarakat dan pelanggan yang terdampak banjir Jabotabek. Dalam kunjungan tersebut, jajaran Direksi Telkom di lokasi kunjungan masing-masing menyerahkan bantuan kepada masyarakat dan pelanggan.
Untuk di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Telkom menyediakan 1.500 paket sembako untuk masyarakat di beberapa titik pengungsian, seperti Bekasi, Tangerang dan Jakarta Utara. Telkom juga mengerahkan 5 perahu karet untuk mendukung kebutuhan evakuasi.
“Kami juga menyediakan Posko Bantuan sementara di kantor-kantor Telkom bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Semoga musibah banjir ini segera berlalu dan aktivitas dapat kembali normal,” tutup Ririek.(ad)