JAKARTA (IndoTelko) - Revolusi teknologi ke generasi 5 memang bakal lebih cepat ketimbang 4G di dunia. Kebanyakan dikarenakan adanya ekspansi jaringan, terutama di negara Asia seperti Tiongkok.
Perusahaan riset di Tiongkok memprediksi jika di negara itu, sebanyak 5 juta unit smartphone berbasis 5G telah terjual, khusus di bulan Desember saja. Kini tren-nya pun diprediksi akan semakin meningkat, terutama di smartphone dengan segmen menengah.
Dilansir dari GSM Arena, Kamis, 16 Januari 2020, perusahaan riset itu memperkirakan jika 20% dari smartphone dengan harga kisarab US$300 atau sekitar Rp4 jutaan akan dilengkapi dengan kemampuan 5G.
“Selain itu, pada 2021, seperlima dari jumlah smartphone yang beredar di dunia akan memiliki jaringan 5G yang kekinian,” tulis laporan riset yang dipublikasi di laman tersebut.
Saat ini, smartphone 5G memang paling banyak beredar di Tiongkok dan banyak dari smartphone-smartphone itu yang dibuat eksklusif untuk negara itu. Beberapa di antaranya seperti Huawei Nova 6, Xiaomi Mi 9 Pro, vivo NEX 3, vivo IQOO Pro, dan juga Honor V30. Semua smartphone itu tidak akan bisa ditemukan di luar pasar Tiongkok.
Selain itu, ada beberapa smartphone yang memang memiliki alasan khusus untuk tidak keluar dari negara tersebut. Misalnya Huawei dan Honor, yang tidak bisa menggunakan layanan Google di negara luar Tiongkok yang sudah mengadopsi 5G. Sedangkan vivo memang belum sempat melakukan ekspansi penjualan ke negara lain, baik itu Eropa, Timur Tengah maupun Amerika.
Namun begitu, negara di luar Tiongkok memiliki pilihan lain untuk menikmati 5G. Mereka bisa menggunakan Oppo Reno 5G, ZTE Axon 10 Pro 5G, Samsung S10 5G, sampai OnePlus 7 Pro 5G.
Pasar smartphone dunia diperkirakan akan meningkat di 2020 nanti, meskipun hanya tumbuh 0,7%. Para vendor diharapkan bisa menjual lebih dari 150 juta smartphone berbasis 5G di Tiongkok. Angka itu diyakini akan melampaui pengapalan smartphone 4G.
Oia, di masa depan, smartphone berbasis 5G juga diprediksi akan lebih murah berkat adanya chip buatan MediaTek, Dimensity 800. Tepatnya pada kuartal akhir 2020, harga smartphone 5G akan berkisar US$200 atau sekitar Rp2 jutaan.(sr)