JAKARTA (IndoTelko) - Qualcomm baru saja meluncurkan prosesor generasi terbaru yang akan memberikan performa untuk smartphone-smartphone kelas menengah dan low, namun masih tetap mengandalkan 4G. Di tengah prediksi teknologi tahun ke depan yang katanya akan ramai dengan 5G, mengapa Qualcomm malah tidak menyertakan 5G di chip terbarunya?
Ternyata ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Qualcomm untuk menyematkan 5G pada prosesor terbarunya itu. Menurut mereka, meski sudah banyak yang sesumbar untuk mengimplementasikan 5G namun kenyataannya teknologi tersebut masih jauh untuk dijadikan standard mobile internet global.
Selain itu, dilansir Slash Gear, ketiga prosesor ini memang benar-benar ditujukan untuk smartphone kelas menengah sampai low-end sehingga ke depannya India akan menjadi fokus pasar Qualcomm. Buktinya, peluncuran prosesor tersebut berada di India dan Qualcomm menyematkan sistem navigasi miliki India NavIC di ketiga prosesor tersebut.
Terakhir, alasan paling bisa ditebak adalah karena harga. Kebanyakan prosesor untuk 5G memang harganya tidak murah dan ditujukan untuk segmen kelas atas. Sedangkan 4G masih bisa diproduksi dengan harga yang sangat terjangkau.
Dari ketiga prosesor terbaru itu, 720G diklaim paling powerful. Dibekali dengan modem Snapdragon X15 LTE, Qualcomm FastConnect 6200, Bluetooth v5.1, True Wireless Stereo dan dukungan koneksi wifi 6.
Untuk menangani kinerja grafis, ada GPU Adreno 618 yang diklaim bisa memberikan performa yang lebih baik, termasuk mendukung HDR playback. Prosesor octa-core di dalamnya terdiri dari dua core A76 2.3GHz dan enam core A55 1,8GHz. Prosesor itu juga memiliki sinyal gambar 350L Spectra yang mendukung pengambilan foto sampai 192 megapiksel, HEIF dan video 4K. Chip itu juga mendukung Quick Charge 4+ yang bisa menghantarkan daya 0-50 persen dalam kurun 15 menit.
Prosesor berikutnya adalah Snapdragon 662 yang menggunakan modem X11 LTE, FastConnect 6100, Wifi 6 dan bluetooth v5.1. Ada juga TrueWireless Stereo untuk konektivitas. Selain itu ada GPU Adreno 610. Prosesor tersebut memiliki empat Cortex A73 dan empat Cortex A53 berdampingan dengan Spectra 340T yang mendukung kamera sampai 48 megapiksel, HEIF dan pengaturan tiga kamera sekaligus. Tak lupa ada dukungan Quick Charge 3 yang bisa mengisi daya 50 persen dalam waktu 20 menit, dan tentunya dual charge.
Sedangkan Snapdragin 460 diklaim sebagai prosesor low-end yang bisa diandalkan untuk budget smartphone. Di dalamnya ada modem Snapdgragon X11 LTE, FastConnect 6100 dan dukungan wifi. Dilengkapi juga dengan GPU Adreno 610 dan CPU Kyro 240.
Untuk kemampuan kamera di smartphone akan ditangani oleh Spectra 340 yang mampu mendukung sampai 25 megapiksel dan dual kamera 16 megapiksel. Kecepatan pengecasan adalah 20 menit untuk mengisi daya sampai 50 persen.
Smartphone yang dibekali Snapdragon 720G diperkirakan akan muncul pada kuartal pertama 2020. Sedangkan 662 dan 460 akan mulai diadopsi oleh smartphone pada akhir tahun ini. Xiaomi dan Realme kabarnya sudah mempersiapkan smartphone pertama yang akan mengadopsi 720G.(sr)