JAKARTA (IndoTelko) – Jaringan bioskop Cinema XXI memperkuat transaksi menggunakan uang elektronik bersama GoPay.
“Nonton dan nongkrong di bioskop masih merupakan salah satu kegiatan yang digemari banyak orang, terutama di kalangan anak-anak muda. Apalagi, kini film-film besutan anak bangsa memiliki ide-ide orisinil yang tidak kalah kualitasnya dengan film luar negeri. Kami berharap dapat membantu meningkatkan dan mendorong minat generasi muda untuk menonton film nasional yang didukung berbagai penawaran menarik yang dipersembahkan oleh GoPay dan Cinema XXI. Selain itu, GoPay juga mengimplementasikan QRIS (Quick Response Indonesia Standard) sehingga sobat XXI bebas bertransaksi di bioskop dan kafe Cinema XXI menggunakan dompet elektronik lain selain GoPay,” kata Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata.
Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol menyambut kolaborasi ini dengan hangat dan gembira karena terjalinnya kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Cinema XXI untuk memberikan pengalaman menonton bioskop terbaik sekaligus terjangkau kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Kami pun berharap kolaborasi ini dapat semakin mendorong lebih banyak lagi masyarakat Indonesia terutama generasi muda untuk menonton film nasional karya sineas-sineas Indonesia yang berbakat di bioskop, sehingga pertumbuhan film nasional pun juga dapat meningkat. Kita perlu terus mendukung momentum pertumbuhan film nasional guna mendorong industri kreatif dalam negeri,” katanya.
Bukan hanya bebas bertransaksi dengan uang elektronik, pengunjung Cinema XXI yang bertransaksi dengan GoPay juga dapat menikmati berbagai program penawaran tiket nonton di Cinema XXI serta makanan dan minuman di XXI Café yang berlangsung dari tanggal 25 Februari hingga 4 Maret 2020. Pengunjung cukup melakukan scan QRIS GoPay yang tersedia di Cinema XXI untuk melakukan transaksi dan mendapatkan penawarannya.
Dengan kolaborasinya dengan Cinema XXI, GoPay telah bermitra dengan lebih dari 500 ribu rekan usaha di Indonesia, 5000 e-commerce, 20 layanan pembayaran, serta lebih dari 28 institusi keuangan.(wn)