JAKARTA (IndoTelko) - Mitra pengemudi GoCar yang tergabung dalam Driver Online Merah Putih mendesak PT Gojek Indonesia (Gojek) untuk melakukan perubahan skema insentif yang menguntungkan para mitranya.
"Kami mendesak kembalikan skema ke 21 Poin dengan insentif bonus Rp400 ribu atau skema 18 Poin dengan insentif bonus Rp300 ribu," ungkap Penanggung Jawab Aksi Driver Online Merah Putih Abysangsang di Jakarta, Senin (9/3).
Ditambahkannya, para mitra driver mengajukan tuntutan kepada Gojek untuk melakukan perubahan tarif dimana tarif minimum Rp20 ribu Nett dan tarif per KM Rp4 ribu dan juga menghitung tarif argo sesuai dengan jarak tempuh real dari navigasi yang terintegrasi dengan aplikasi (dalam hal ini Google Maps), karena yang terjadi saat ini tarif dihitung hanya merupakan estimasi dari navigasi sedangkan kenyataannya yang terjadi ketika driver menjalankan order jarak tempuh berbeda dengan yang ada di aplikasi.
Para mitra juga mengajukan tuntutan kepada Gojek untuk melakukan perubahan potongan aplikasi dari 20% menjadi10%
Gojek juga diminta untuk menghapus jasa layanan aplikasi yang dibebankan kepada penumpang sebesar Rp 4 ribu karena walaupun dibebankan kepada penumpang yang tanpa adanya edukasi terhadap penumpang, banyak penumpang mengeluhkan tariff Go Car lebih mahal sehingga menyebabkan terjadinya penurunan order.
Para mitra juga mengajukan tuntutan kepada Gojek untuk melakukan pembagian order secara merata karena yang terjadi saat ini adanya ketimpangan dari pembagian order dikarenakan adanya order prioritas.
"Kami mengajukan tuntutan kepada Gojek untuk memisahkan order antara Go Car dan TaksiKonvensional Bluebird. Saat ini untuk taksi konvensional sudah ada layanan tersendiri di dalam layanan Go Blue Bird. Namun kenyataan yang terjadi Bluebird bisa mendapatkan orderan dari layanan Go Car dan juga Orderan dari layananGo Blue Bird. Sedangkan kami driver Go Car hanya bisa mendapatkan orderan dari Go Car. Buat kami ini sangat tidak adil mengingat Taksi Konvensional Bluebird ada aplikasi tersendiri yaitu My Bluebird dan juga bisa mendapatkan order dari penumpang di jalan," tutupnya.
Sebelumnya, pada tanggal 17 Februari 2020, Gojek Indonesia telah memberlakukan kebijakan skema Insentif dan juga perubahan pada tarif yang berlaku untuk para Mitra Driver Gocar.(id)