JAKARTA (IndoTelko) -Alibaba Cloud tercatat memiliki pertumbuhan tercepat dibandingkan dengan penyedia layanan cloud global lainnya pada paruh pertama di tahun lalu, menurut Worldwide Semiannual Public Cloud Services Tracker yang baru berdasarkan riset pasar yang dirilis perusahaan riset pasar International Data Corporation (IDC).
Alibaba Cloud mampu mempertahankan posisinya di peringkat ketiga untuk tahun kedua berturut-turut secara global pada paruh pertama di tahun 2019, yang yang terus mendaki ke atas sejak awal berdirinya di tahun 2015.
Menurut laporan IDC, dengan peningkatan pendapatan dari tahun-ke-tahun sebesar 68,7% di pasar infrastruktur sebagai layanan (IaaS) pada paruh pertama tahun 2019, Alibaba Cloud melampaui tingkat pertumbuhan sektor ini dan melampaui pesaing terdekatnya sebesar 20% dari pemain dengan peringkat terdekat.
Alibaba Cloud mempertahankan tingkat pertumbuhan sektor ini mempertahankan tingkat pertumbuhan yang tinggi (62%) pada kuartal yang berakhir tanggal 31 Desember 2019. Berdasarkan hasil keuangan terbaru Alibaba Group, pendapatan kuartal untuk tulang punggung data intelijen Alibaba Group ini melampaui ambang RMB10 miliar dan untuk pertama kalinya mencapai RMB10,7 miliar (US$1,5 miliar).
Laporan IDC juga mengungkapkan konvergensi lebih lanjut dari pasar cloud global, dengan tiga nama pemain teratas (Dikenal dengan sebutan The3As - AWS, Azure dan Alibaba Cloud) mengumpulkan lebih dari dua pertiga dari total pendapatan.
Pencapaian ini merupakkan hasil dari strategi global Alibaba Cloud untuk menumbuhkan kehadirannya di seluruh dunia dengan meningkatkan infrastruktur dan jaringan globalnya. Saat ini, Alibaba Cloud tersedia di 63 zona di 21 wilayah. Alibaba Cloud juga telah mendirikan DAMO, sebuah lembaga penelitian global yang berfokus pada pengembangan terobosan teknologi komputasi awan, kecerdasan buatan dan bidang terkait lainnya.
Selain itu, firma riset dan analis global Gartner Group menempatkan Alibaba Cloud di peringkat pertama di wilayah Asia Pasifik pada pangsa pasar IaaS (Infrastructure as a Service) dan IUS (Infrastructure Utility Services) untuk tahun 2017 dan 2018. Alibaba Cloud juga mempertahankan posisi tiga besarnya di skala global untuk dua kategori ini.(wn)