JAKARTA (IndoTelko) – Microsoft Teams, platform yang secara terus menerus membentuk budaya kerja baru dan kolaborasi, diandalkan 44 juta orang setiap hari.
Pengguna platform yang telah berusia tiga tahun ini termasuk 93 perusahaan dari daftar Fortune 100. Organisasi industri terkemuka meluncurkan Teams di seluruh perusahaan - pada kenyataannya, 20 pelanggan memiliki lebih dari 100.000 karyawan aktif yang menggunakan Teams, termasuk Ernst & Young, SAP, dan Continental AG, serta Accenture, yang memiliki 440.000 karyawan aktif pengguna Teams.
“Sejak kami meluncurkan Teams tiga tahun lalu, hal ini terus berkembang menjadi pusat untuk kolaborasi sesama anggota - tempat karyawan bertemu, mengobrol, menelepon, dan berkolaborasi, berpusat di satu tempat. Kami akan terus meningkatkan dan memperluas pengalaman agar semua pekerja menjadi lebih produktif dan efektif. Adanya wabah COVID-19 terus mendorong publik untuk berpindah ke pekerjaan dan pembelajaran jarak jauh, memungkinkan pekerjaan jarak jauh bagi pelanggan kami bukanlah menjadi sebuah hambatan, dan kami berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk membantu melalui solusi kami," kata Corporate Vice President, Microsoft 365 Jared Spataro.
Untuk menandai pencapaian ini, Microsoft mengumumkan sejumlah pembaruan yang hadir di Teams.
Fitur Pengurangan Bising secara Real-time meminimalkan kebisingan latar belakang yang mengganggu, memungkinkan pengguna untuk mendengar lebih jelas apa yang dikatakan selama meeting.
Fitur Raise Hand memungkinkan siapa saja dalam meeting mengirim sinyal visual bahwa mereka memiliki sesuatu yang ingin disampaikan - terutama berguna dalam sebuah meeting besar, akan ada suara bel yang terdengar ketika seseorang ingin berbicara.
Integrated Teams and RealWear HMT-1 head-mounted device. Agar pekerja garda depan dapat mengakses informasi dan berkomunikasi jarak jauh dengan para ahli lebih mudah dari lokasi kerja mereka.
Pemesanan Aplikasi di Teams untuk memastikan bahwa jadwal seperti konsultasi pasien kesehatan, pertemuan klien, atau wawancara kandidat pekerjaan dapat dengan mudah dijadwalkan, dikelola, dan dilakukan.
Munculkan obrolan ke window terpisah untuk membantu Anda merampingkan alur kerja dan beralih dengan lebih mudah di antara percakapan yang sedang berlangsung.
Dukungan terhadap offline dan bandwidth rendah memungkinkan Anda membaca pesan obrolan dan menulis tanggapan, bahkan tanpa koneksi internet, sehingga Anda dapat melakukan segala hal di mana pun Anda berada, dengan mudah.
Dengan fasilitas baru ini, Microsoft bertujuan untuk membangun pengalaman pertemuan terbaik bagi pelanggan dan memberikan solusi teknologi kepada para profesional yang masih belum terlayani, termasuk pekerja garda depan dan pekerja kesehatan.
Di Asia, Teams memungkinkan berbagai organisasi tetap produktif dan saling terhubung bahkan ketika mereka perlu bekerja secara terpisah. Proses Pengadilan Sipil Jepang telah disederhanakan dengan Microsoft Teams, dimulai dengan proses kasus-kasus pengadilan sipil di sembilan lokasi di Jepang pada Februari 2020, ditambah dengan lima lokasi pada bulan Mei 2020. Ini menandai debut global Teams sebagai perangkat yang digunakan dalam proses pengadilan sipil.
Sebagai salah satu sekolah tertua di Selandia Baru, St. Mary's College bergerak cepat ke masa depan dengan Office 365, dan Teams sebagai alat kolaboratif utama untuk penerapan pembelajaran dan pengembangan. Platform ini telah membantu siswa dan guru beradaptasi dengan pembelajaran online lebih cepat, dengan siswa dapat melakukan percakapan langsung dengan para pengajar, dan guru yang difasilitasi dengan fitur penugasan untuk mengelola tenggat waktu untuk tugas.(wn)