JAKARTA (IndoTelko) - Satelit Nusantara Dua (Palapa N1) dipastikan gagal meluncur dengan sempurna menuju slot orbit 113° Bujur Timur pada Kamis (9/4) jam 18.46 WIB dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang (XSLC) di Provinsi Sichuan, Tiongkok.
Setelah proses lepas landas berjalan dengan baik, anomali terjadi ketika memasuki pelepasan roket tahap ketiga, sehingga satelit tidak bisa mencapai orbit yang ditentukan.
Untunglah misi Satelit Nusantara Dua telah dilindungi oleh asuransi, yang memberikan perlindungan penuh untuk risiko peluncuran dan risiko operasional satelit.
“Indosat Ooredoo berkomitmen untuk terus memastikan layanan terbaik bagi pelanggan kami. Kami memiliki rencana kesinambungan bisnis dan akan berusaha keras untuk memastikan bahwa pelanggan kami tidak akan mengalami gangguan dalam menggunakan layanan kami," kata Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena dalam rilisnya (10/4) pagi.
Asal tahu saja, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Indosat Ooredoo, dan PT Pintar Nusantara Sejahtera (Pintar) pada 15 Mei 2017 sepakat membentuk PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera (PSNS) sebagai pengelola satelit Nusantara Dua.
Perusahaan dibentuk untuk melanjutkan warisan satelit Palapa-D di 113 Bujur Timur (BT).(ak)