JAKARTA (IndoTelko) - Tiga perusahaan digital terbesar di Tanah Air, Tokopedia, OVO, dan Grab kembali melakukan kerjasama lewat kampanye "Patungan Untuk Berbagi THR".
Hal ini dilakukan guna memperkuat program jaring pengaman sosial pemerintah, dengan menggalang bantuan sembako bagi pekerja informal yang terdampak pandemi COVID-19.
Memanfaatkan momen Ramadhan yang dianggap paling tepat guna membangun kolaborasi, solidaritas dan semangat berbagi sebagai sesama masyarakat Indonesia melalui program ini.
Program ini merupakan program donasi dan distribusi sembako minim kontak, mulai dari proses pengumpulan donasi, pembelian paket hingga pengiriman yang dilakukan dengan pembatasan kontak secara optimal.
Bantuan akan disalurkan kepada puluhan pekerja informal yang terdampak langsung oleh pandemi Covid-19 di wilayah Jabodetabek via BenihBaik, Jaringan Gusdurian dan PP Pemuda Muhammadiyah.
Bagi seluruh pengguna Tokopedia, OVO dan Grab, bisa memberikan donasinya secara digital dari ponsel masing-masing. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk berdonasi dengan nyaman dari rumah mereka.
Selain itu, OVO, Tokopedia dan Grab juga berkomitmen untuk melipatgandakan setiap donasi yang terkumpul, sampai dengan Rp1,5 miliar. Dengan 115 juta perangkat dalam ekosistemnya, OVO, Tokopedia, dan Grab berfungsi sebagai jembatan yang kuat untuk berbagi dan memperkuat semangat Ramadan, menjadikan Patungan Untuk Berbagi THR gerakan berbasis-digital terbesar untuk membantu pekerja sektor informal di Indonesia, melalui donasi minim kontak; dari pengumpulan dana, pemesanan barang, hingga pengiriman.
Dikatakan Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra, OVO akan terus mengedukasi pentingnya transaksi dan donasi nontunai, terutama di masa-masa yang luar biasa sulit ini, untuk mencegah penyebaran COVID-19 melalui uang tunai. "Patungan Untuk Berbagi kembali lagi untuk memantik semangat kolaborasi, solidaritas dan berbagi di antara sesama anak bangsa Indonesia. Dengan menggunakan platform digital," katanya.
Ditambahkannya, implementasi kampanye ini diharapkan memungkinkan dan memfasilitasi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi, berkontribusi dan berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, COO Tokopedia Melissa Siska Juminto mengungkapkan, Tokopedia percaya bahwa penggunaan teknologi dapat mendorong lebih banyak orang Indonesia untuk berpartisipasi dalam membantu orang lain, terutama mereka yang bekerja di sektor informal dan kehilangan pendapatan mereka karena pandemi COVID-19. Di Patungan Untuk Berbagi THR kali ini, kami mendorong gerakan donasi tanpa kontak, mulai dari pengumpulan dana, pesanan barang, hingga pengiriman bantuan,” katanya.
Begitu pula Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, ia mengatakan, sejalan dengan misi GrabForGood, pihaknya terus berkomitmen untuk membawa dampak positif dari teknologi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Terlepas dari situasi COVID-19 yang membatasi aktivitas publik, sebagai aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia, Grab Indonesia tetap beroperasi dan #SiapAntarRamadanmu, agar pelanggan Grab memiliki momen Ramadan yang membahagiakan. "Selain itu, Grab juga kembali melaksanakan Patungan untuk Berbagi dengan Tokopedia dan OVO, siap membantu masyarakat untuk berbagi kebaikan dengan mengantarkan bantuan bagi pekerja sektor informal yang membutuhkan,” ujarnya.
Mewakili BenihBaik.com, Andy F. Noya mengatakan bahwa sebuah kehormatan dapat menjadi bagian dari gerakan berbasis digital terbesar untuk membantu pekerja sektor informal di Indonesia yang kehilangan penghasilan karena COVID-19.
“Kami turut menggandeng mitra LSM lain, seperti PP Pemuda Muhammadiyah, Jaringan Gusdurian dan beberapa LSM lain untuk menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan terutama di suasana Ramadan yang pastinya kali ini berbeda dengan biasanya. Kampanye Patungan Untuk Berbagi ini kami harapkan dapat membantu program Pemerintah untuk menyediakan jaring pengaman sosial dengan memberikan pasokan tambahan bahan pokok kepada para penerima manfaat,” ujarnya.
Sama halnya dengan Andi, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid, menyambut baik dilibatkannya Jaringan Gusdurian dalam aksi kolaborasi dan solidaritas sosial yang menggugah semangat gotong royong dan berbagi dari seluruh lapisan masyarakat yang sedang melakukan social distancing. “Kami mengapresiasi inisiatif Patungan Untuk Berbagi THR. Ini adalah saatnya bagi kita untuk berbagi tanpa melihat golongan. Pandemi COVID-19 ini menyatukan kita semua. Inilah saatnya kita melakukan introspeksi diri bahwa pada dasarnya kita semua sama di muka bumi ini,” katanya.
Begitu pula Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.Sunanto. Pihaknya mengajak saudara-saudari dan semua masyarakat, tidak hanya para pemuda di Muhammadiyah untuk ikut menyukseskan program Patungan Untuk Berbagi THR dan mengingatkan agar tetap di rumah saja. "Bagi yang memiliki kemampuan lebih, mari kita berbagi dan menghidupkan kembali semangat solidaritas antar anak bangsa," ujar Sunarto.
Paket sembako yang akan dibagikan dalam program ini terdiri dari beras, gula, minyak goreng, dan biskuit. Untuk memastikan kontak dan keterlibatan uang tunai secara minimum, BenihBaik akan melakukan pembayaran menggunakan OVO dan paket Sembako akan dikirimkan oleh layanan kurir instan GrabExpress, langsung ke penerima manfaat. (sg)