JAKARTA (IndoTelko) - Dewasa ini smartphone banyak digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan, mulai dari alat bantu dalam melakukan pekerjaan, peranti hiburan, alat rekam, hingga asisten pribadi. Bahkan saat ini smartphone sering digunakan sebagai dompet digital.
Ketika fungsi smartphone menjadi alat untuk bertransaksi digital maka perlu diimbangi dengan sistem keamanan yang mumpuni. Hal ini untuk mencegah pencurian data dan informasi rahasia milik penggunanya.
Data pribadi yang ada di smartphone berpotensi untuk dicuri secara digital melalui beragam teknik serangan siber (cyber attack) seperti phising, malware, atau aplikasi jahat atau justru dengan teknik konvensional seperti smartphone spying atau mengintip layar. Berbagai informasi yang terdapat di sana seperti data pribadi, uang di dalam aplikasi, atau daftar kontak dapat dengan mudah disebarkan atau disalahgunakan oleh penjahat siber. Hal ini yang menjadi perhatian OPPO untuk melindungi privasi dan data pengguna smartphone.
Untuk memberikan privasi yang lebih baik, OPPO memperkenalkan teknologi Smart Spying Prevention yang ada di OPPO Reno4. Teknologi ini akan menyembunyikan isi notifikasi saat ada orang lain memandang layar smartphone yang sedang dibuka oleh pengguna. Untuk memfungsikan fitur Smart Spying Prevention, maka pengguna perlu mendaftarkan wajah terlebih dahulu agar kamera smartphone mengenalinya sebagai pemilik ponsel yang sah. Setelah fitur tersebut aktif, pengguna tidak perlu merasa khawatir terhadap kemungkinan isi dari notifikasi aplikasi pada ponsel cerdas bisa diintiip oleh orang lain ketika berada di dalam transportasi publik.
Ketika pengguna meng-install aplikasi baru, kadang mereka tidak sadar ada beberapa aplikasi yang membutuhkan persetujuan untuk mengakses hal-hal sensitif pada smartphone seperti kontak, kamera untuk mengambil foto, dan lokasi. Bahkan beberapa aplikasi memerlukan akses ke data pribadi lebih banyak lagi yang seringkali diabaikan oleh pengguna dengan sukarela memberikan akses izin untuk bisa mengambil data pribadi mereka.
Pada perangkat OPPO Reno4, pengguna tidak perlu khawatir terhadap kemungkinan buruk tersebut karena adanya fitur Personal Information Protection. Saat fitur ini diaktifkan, maka sistem akan secara otomatis menentukan beberapa aplikasi berbahaya yang mencoba membaca informasi pribadi dan memberikan informasi berupa data kosong untuk menghindari kebocoran data. Pengguna dapat mengaktifkan fitur ini dengan menuju opsi [Settings] > [Privacy] > [Personal Information Protection] > alihkan ke [Smart Protection] untuk diaktifkan. Ketika sudah aktif, sistem akan terotomatis melindungi Riwayat Panggilan, Kontak, Pesan, serta Kegiatan pengguna.
Berkaitan dengan pembayaran digital yang kian jamak, OPPO juga memberikan opsi perlindungan data berupa Payment Protection. Fitur ini akan melakukan pemindaian otomatis terhadap aplikasi pembayaran dan melindunginya dari ancaman pembobolan data. Masih terkait dengan pembayaran digital, OPPO juga menyediakan fitur Secure Keyboard. Pada fitur ini, perangkat akan secara otomatis akan mengganti keyboard bawaan ke OPPO Secure keyboard ketika pengguna perlu memasukkan informasi sensitif. OPPO Secure keyboard tidak akan merekam informasi yang dimasukkan oleh pengguna seperti password, terkoneksi ke jaringan internet atau fitur autocomplete.
Sekarang ini, kita hampir setiap waktu terhubung dengan smartphone sehingga perlu kesadaran untuk selalu memproteksinya dari berbagai potensi buruk seperti pencurian data pribadi. Semakin banyak aplikasi baru pada perangkat smartphone, maka semakin banyak pula informasi pribadi yang diberikan melalui aplikasi tersebut. Untuk itulah kamu memerlukan perangkat smartphone yang dapat melindungi data dan privasi sepanjang waktu.(ak)