JAKARTA (IndoTelko) - Tahun 2020 memberikan dampak yang cukup besar kepada seluruh industri pasar mobil bekas dan juga ekonomi dari para pengguna. Hal tersebut telah menyebabkan para pengguna mengurangi budget mereka.
Pada studi yang baru-baru ini dilakukan oleh OLX Autos Indonesia bertajuk “Used Cars Industry Behavior Shift”, melihat lima tren pelanggan yang terjadi pada pasar mobil bekas di 2020. Perihal kepemilikan mobil, sebanyak 52% responden menyatakan saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk membeli mobil, dibandingkan pada masa awal pandemi yang hanya 22%.
Untuk mengantisipasi kenaikan permintaan ini, berbagai cara dilakukan oleh para dealers untuk dapat memfasilitasi para pengguna pada masa pandemi. Kini para dealers menawarkan pendekatan baru diantaranya ada free test drive di rumah dan juga pertemuan secara pribadi.
Tren yang terlihat lainnya adalah adanya peningkatan penggunaan mobil di keseharian pengguna. Sebanyak 42% responden menyatakan saat ini telah menggunakan mobil pribadi dalam kegiatan sehari-harinya, dibandingkan dengan pada masa awal pandemi yang hanya 33%. Faktor keamanan menjadi alasan pengguna dalam memilih mobil. Namun di sisi lain, para pengguna pun cukup kesulitan ketika ingin membeli mobil secara kredit karena para dealers pun mengalami tantangan dalam jual beli mobil sepanjang tahun.
Berdasarkan data yang dihimpun OLX Autos Indonesia, brand mobil asal Jepang masih menjadi favorit para pelanggan. Berdasarkan studi yang sama, urutan mobil favorit pengguna di tahun 2020 adalah Toyota Innova, Toyota Avanza, Honda Jazz, Daihatsu Xenia, dan Honda Brio.
Mobil MPV saat ini masih menjadi andalan para pelanggan untuk mendukung kegiatan sehari-hari mereka. Keadaan setahun terakhir telah menyebabkan para pelanggan mengubah gaya hidup mereka dengan lebih memprioritaskan keamanan. Mobil-mobil favorit dari para pelanggan sendiri didominasi oleh mobil dengan ruang cukup luas yang dapat mempermudah pelanggan yang saat ini dapat bepergian menggunakan mobil pribadi dengan orang terdekat yang telah mereka kenal sehingga dapat meningkatkan rasa aman.
“Dengan berbagai hal yang terjadi dan berdampak pada perubahan perilaku para pelanggan, OLX Autos terus melakukan inovasi-inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan yang berbeda dari para pelanggan melalui OLX Autos Jual Mobil Instan, OLX Autos Authorized Dealers, dan layanan terbaru kami OLX Autos Jual - Beli - Tukar Tambah. Kami berharap dengan inovasi yang kami lakukan dapat membuat para pelanggan mendapatkan transaksi yang aman dan nyaman,” kata CEO OLX Autos Indonesia Johnny Widodo.
OLX Autos Jual Mobil Instan, dengan layanan ini, pelanggan dapat menjual mobil dengan harga yang kompetitif dan mendapatkan layanan terbaik; OLX Autos Authorized Dealers, OLX Autos juga saat ini telah berkolaborasi dengan 12 dealer dan meluncurkan OLX Autos Authorized Dealer.
Tujuan dari dibentuknya OLX Autos Authorized Dealer adalah untuk berkembang bersama, memastikan dealer mendapatkan branding exposure guna menjangkau lebih banyak pelanggan; terakhir yang baru-baru ini diluncurkan adalah OLX Autos Jual - Beli - Tukar Tambah, sebuah layanan terbaru dari OLX Autos untuk memfasilitasi pelanggan dalam jual, beli, dan tukar tambah mobil bekas. Setelah sebelumnya pelanggan dapat melihat inventaris mobil secara online, sekarang pelanggan dapat melihat langsung di toko offline.
Di OLX Autos Jual - Beli - Tukar Tambah, pelanggan diberikan fasilitas seperti, 7 hari garansi barang kembali, 30 hari garansi mesin, inspeksi mobil dengan menyeluruh, home test drive, dan juga 1 tahun jaminan beli kembali.
Dengan perubahan perilaku konsumen sepanjang tahun 2020, ada beberapa hal yang diprediksi akan menjadi tren di pasar mobil bekas pada 2021. Di atas 50% dari responden percaya bahwa pergerakan ekonomi di Indonesia akan kembali ke normal pada paruh kedua di 2021. Para dealers juga meyakini membaiknya pasar mobil bekas seiring optimisme terhadap perkembangan dunia medis dalam menanggulangi pandemi.
Hal ini diperkuat dengan Bank Indonesia yang telah memiliki beberapa strategi dalam pemulihan ekonomi 2021 seperti, pembukaan sektor produktif dan aman, percepatan realisasi stimulus fiskal, peningkatan kredit/pembiayaan kepada dunia usaha, keberlanjutan stimulus moneter dan makroprudensial, serta digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya UMKM. Prasyarat agar semua hal tersebut terwujud adalah vaksinasi dan disiplin protokol Covid-19. Stimulus yang akan dilakukan oleh Bank Indonesia juga turut dapat mendukung pergerakan pasar mobil bekas.
Menurut data OLX Autos juga terdapat 5 hal yang akan menjadi tren dalam waktu jangka panjang di pasar mobil bekas, diantaranya pengguna akan cenderung memilih mobil pribadi sebagai pendukung aktivitas mereka; transaksi jual beli mobil bekas akan semakin bergeser pada bentuk digital yang merupakan dampak dari pandemi; para pelanggan cenderung akan mencari transaksi lebih aman dengan one-stop shop end-to-end services; pasar mobil bekas akan terus berkembang dan menciptakan tren bentuk bisnis baru seperti Car Subscription; dan mobil hybrid/listrik akan dilirik oleh pelanggan dan mendapatkan dukungan pemerintah dalam rangka mengurangi emisi karbon.
“OLX Autos Indonesia berkomitmen untuk membangun ekosistem pasar mobil bekas dengan memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi pelanggan. Kami yakin perubahan perilaku konsumen yang lebih memilih membeli mobil pribadi karena faktor keamanan dan anggaran berpotensi mempengaruhi pertumbuhan pasar mobil bekas yang lebih besar. Selain itu, pelaku industri juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dengan memberikan transaksi yang lebih aman. Ini, bersama dengan stimulus yang tepat dari pemerintah, akan membantu mendorong pertumbuhan kategori tersebut,” tutup Johnny.(wn)