JAKARTA (IndoTelko) - Infinix Mobility secara resmi bekerjasama dengan Erafone untuk menyasar pasar offline guna memaksimalkan pelayanan purna jual kepada para pengguna.
Bertempat di salah satu gerai Erafone di kota Bogor, Pada tanggal 14 Januari 2021, Infinix dan Erafone secara resmi meresmikan kerjasama dalam penjualan offline dimana ini merupakan gebrakan awal tahun yang sangat luar biasa bagi Infinix guna memastikan inovasi produk yang mereka buat bisa mencakup masyarakat luas.
Country Marketing Manager Infinix Smartphone Indonesia Sergio Ticoalu menyatakan bahwa, penjualan secara offline merupakan salah satu misi besar Infinix di Tahun 2021 ini, dimana Infinix ingin secara nyata memastikan seluruh produk yang di pasarkan bisa tersebar luas kepada seluruh konsumen di Indonesia. Kerjasama secara resmi dengan Erafone ini adalah salah satu bentuk jawaban dari Infinix atas banyaknya antusiasme konsumen menantikan Infinix di pasar offline.
Perdana bekerjasama dengan Erafone di Indonesia, Infinix juga mengajak para konsumen untuk datang langsung ke seluruh gerai Erafone terdekat untuk mendapatkan pengalaman langsung dan berkesempatan memenangkan doorprize dari Infinix Indonesia dan program trade in cashback hingga Rp200 ribu.
Wakil Direktur Utama Erajaya Swasembada Joy Wahjudi mengatakan, mengawa dengan pengembangan portofolio ini, perseroan memberikan pilihan yang lebih lengkap kepada pelanggan setia kami. "Diharapkan kerjasama strategis ini dapat membawa benefit yang positif kepada semua pihak,” katanya.
Regional Sales Manager Infinix Smartphone Indonesia Benny Andreas optimis bergerak bersama Erafone sebagai mitra penjualan offline.
"Terutama untuk produk-produk unggulan seperti Infinix Zero 8 yang memiliki slogan Take The Lead dimana menunjukkan pula misi Infinix untuk bisa menjadi jawara di pasar offline. Dengan kerja sama tahap awal Ini, kita juga memberikan banyak kesempatan berhadiah kepada para konsumen Infinix yang datang di gerai Erafone untuk mendapatkan garansi screen protect selama 100 hari sejak aktivasi serta berharap mampu mengambil alih perhatian pasar offline di Indonesia,” tutup Benny Andreas.(wn)