JAKARTA (IndoTelko) - JD.ID secara resmi membuka gudang atau warehouse di Kota Palembang Sumatera Selatan.
Dengan dimulainya operasi dari FDC “Fulfillment Distribution Center” di Palembang, JD.ID tercatat telah memiliki tiga belas warehouse di tujuh kota besar di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Semarang, Pontianak, Medan, dan Makassar.
Melalui aksi ekspansi ini, JD.ID berharap dapat memberikan pelayanan yang konsisten, mudah, dan menyeluruh bagi para konsumen dan mitra seller, yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Sejak sukses menjadi tuan rumah dari sederet acara berskala nasional maupun internasional, Kota Palembang kini telah menjadi incaran para pelaku bisnis. Selain didorong oleh perkembangan-nya yang pesat dalam bidang infrastruktur, kota ini juga dilirik sebagai target ekspansi usaha karena lokasi-nya yang strategis, di tengah Provinsi Sumatera.
Hal ini pula yang melatarbelakangi pembangunan warehouse JD.ID di Kota Palembang. Selama hampir lima tahun beroperasi di Indonesia, JD.ID berhasil memikat banyak pelanggan setia bahkan hingga ke wilayah Sumatera Selatan. Dikarenakan jumlah pelanggan yang terus bertumbuh, Palembang dan wilayah di sekitar-nya (seperti Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Riau) dilihat sebagai pasar yang berpotensi tinggi bagi pertumbuhan bisnis JD.ID di Indonesia. Pembangunan Palembang FDC ini ditargetkan dapat memenuhi lebih dari 70% pesanan di wilayah-wilayah tersebut, secara lokal.
Palembang FDC dibangun dengan luas 1,562 meter persegi. Pada pengoperasian-nya, warehouse ini mengaplikasikan sistem manajemen logistik yang canggih dan terbarukan, bernama “Hybrid Supply Chain Management System”; kombinasi dari strategi manajemen logistik “push” (dorong) dan “pull” (tarik). Dengan cara ini, JD.ID dapat meningkatkan kualitas pengalaman belanja/berjualan para pelanggan dan mitra seller, terutama melalui penyusutan biaya kirim. Sehingga, produk yang dibeli oleh konsumen bisa diterima dengan lebih cepat dan hemat biaya.
“Pembukaan warehouse atau hub distribusi terbaru di Palembang pada dasar-nya bertujuan untuk memperkuat kapabilitas logistik dari bisnis e-commerce JD.ID. Yang mana melalui pengembangan ini, kami dapat secara riil menyediakan “Efficient Fulfillment Solutions”; pelayanan yang efektif dan efisien kepada para pelanggan dan mitra seller. Selain itu, pembukaan dari Palembang FDC juga diharapkan dapat menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat lokal Palembang, sekaligus men-transfer pengetahuan mengenai manajemen logistik dari salah satu perusahaan e-commerce terbaik tanah air," kata Head Of Warehouse and Logistic JD.ID Sendy Sopacua.
Chief Marketing Officer JD.ID Leo Haryono menambahkan selain meningkatkan kualitas mutu pelayanan, pembukaan Palembang FDC juga mendemonstrasikan komitmen JD.ID untuk menghadirkan pelayanan yang inklusif bagi para konsumen dan mitra seller yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, tidak hanya di ibukota atau wilayah terpusat saja. "Lebih jauh, melalui presensi Palembang FDC, JD.ID juga ingin memberikan fasilitas berjualan yang “ramah” bagi para pengusaha UMKM setempat, sehingga nanti-nya dapat menarik lebih banyak lagi penjual lokal untuk go-digital bersama JD.ID, yang akhirnya dapat memberikan dampak pada bertambah-nya ragam pilihan produk bagi konsumen JD.ID untuk berbelanja,” katanya.
Sepanjang tahun 2021, JD.ID akan terus fokus dalam peningkatan kualitas pelayanan serta pengembangan kapabilitas logistik yang lebih andal. Direncanakan, JD.ID akan kembali membangun tiga fasilitas warehouse di dua kota di Pulau Jawa dan satu di Kalimantan yang kelak akan menambah jumlah hub distribusi perusahaan menjadi enam belas titik, di sepuluh kota di Indonesia.
Selain ekspansi logistik, saat ini JD.ID juga menyediakan hampir 8 juta SKU (produk), yang tersedia pada 23 kategori utamanya.(ak)