JAKARTA (IndoTelko) - Shopee Indonesia berkolaborasi bersama berbagai kementerian dan instansi pemerintah, seperti Sekolah Ekspor lansiran Asosiasi pemerintahan gabungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dengan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (SMESCO), untuk menargetkan terwujudnya 500.000 Eksportir di tahun 2030.
Program ini akan dimulai dari awal bulan Maret 2021, didukung oleh Kemenkop UKM dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, agar lebih bersinergi dalam mendorong dan memberikan akses kepada UMKM untuk melakukan ekspor.
“Kami memiliki peran dan fungsi konkret untuk turut ikut serta dalam merealisasikan komitmen pemerintah dalam mendorong dan mendukung keberlangsungan UMKM di Indonesia, yang tidak hanya untuk eksistensi dari karya lokal tanah air, tetapi juga secara tidak langsung mendorong perputaran roda ekonomi Indonesia. Melalui program “500.000 Eksportir Baru” dari Sekolah Ekspor ini, kami berupaya untuk dapat andil mengimplementasikan program lanjutan guna menciptakan cakupan dan jangkauan program ekspor yang lebih luas lagi melalui penerapan ekspor di literasi digital,” kata Head of Public Policy and Government Relations Shopee Indonesia Radityo Triatmojo.
Program “500.000 Eksportir Baru” diinisiasi untuk secara implisit mendukung sistem ekspor Indonesia yang akan senantiasa dilaksanakan dengan pengembangan UMKM di Indonesia. Untuk itu, agar lebih efektif dalam menjangkau berbagai UMKM yang akan diekspor, sinergi ini juga diwujudnyatakan dengan Bank Indonesia, yang akan mengikutsertakan UMKM binaannya dan menjadi bagian dari terwujudnya 500.000 Eksportir.
Kepala Sekolah Ekspor Handito Joewono mendukung kesuksesan dari program “500.000 Eksportir Baru”, terutama dari salah satu platform e-commerce, Shopee Indonesia. Program ini akan mendukung keberlangsungan bisnis, khususnya melalui program ekspor UMKM di Indonesia. "Kami berharap melalui dukungan Shopee Indonesia, para pelaku eksportir yang telah sah menjadi bagian dari program ini dapat turut mendorong roda perputaran ekonomi dan tentunya ekspor di Indonesia,” katanya.
Shopee menginisiasi terciptanya cakupan yang luas ekspor dengan turut membuka peluang untuk publik melalui sinergi program “500.000 Eksportir Baru” ini. Di dalam program ini, penjual ekspor binaan juga akan dibekali dengan kiat-kiat sukses ekspor yang secara spesifik akan merujuk ke penerapan literasi digital ekspor Shopee melalui kanal Kreasi Nusantara ‘Dari Lokal untuk Global’, bahkan Shopee Indonesia dan Sekolah Ekspor akan menghadirkan registrasi formulir terbuka untuk publik yang ingin menjadi salah satu bagian dari program ekspor Shopee.
“Kami berharap kedepannya akan semakin banyak kolaborasi yang terbentuk antara Shopee dan pemerintah untuk dapat terus mendorong, mendukung dan memberikan peluang ekspor bagi para UMKM di Indonesia yang menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap perputaran roda ekonomi dan ekspor di Indonesia” tutup Radityo.(ak)