JAKARTA (IndoTelko) - Twitter akan menerapkan proses baru terhadap permintaan verifikasi, termasuk peninjauan proses aplikasi publik untuk mendapatkan verifikasi di Twitter.
Selama beberapa bulan terakhir, Twitter berupaya memperjelas kriteria kelayakan verifikasi dan meluncurkan kebijakan baru berdasarkan masukan pengguna. Twitter juga sudah mulai menerapkan kebijakan tersebut, di mana mereka akan secara otomatis menghapus lencana verifikasi dari akun yang sudah tidak lagi memenuhi kriteria verifikasi terbaru, seperti akun yang sudah tidak aktif atau tidak memiliki informasi lengkap.
Lencana terverifikasi biru adalah salah satu cara Twitter membantu orang-orang mengidentifikasi keaslian akun yang diminati oleh publik. Ini memberikan lebih banyak konteks bagi orang-orang di Twitter mengenai siapa lawan bicara mereka, sehingga mereka dapat menentukan kredibilitas orang tersebut; di mana menurut penelitian Twitter, hal ini akan menciptakan percakapan yang lebih sehat dan terinformasi di Twitter.
Dengan peluncuran proses aplikasi verifikasi hari ini, Twitter juga memperkenalkan panduan terbaru untuk akun terverifikasi. Panduan verifikasi ini bertujuan untuk mendorong percakapan yang lebih sehat di Twitter. Panduan ini dirancang berdasarkan pandangan filosofis untuk memberikan contoh yang baik kepada yang lain, menge-Tweet tentang orang lain sebagaimana orang tersebut ingin di-Tweet, serta melayani percakapan publik secara otentik, rasa hormat, dan penuh pertimbangan. Semua akun, termasuk akun terverifikasi, harus mematuhi Peraturan Twitter. Akun terverifikasi yang berulang kali melanggar Peraturan Twitter akan menghadapi kemungkinan penghapusan lencana biru mereka.
Agar memenuhi syarat untuk dapat diverifikasi, sebuah akun harus memenuhi salah satu kriteria dari enam kategori yakni Pemerintahan, Perusahaan, merek dagang, dan organisasi, Organisasi berita dan jurnalis, Dunia hiburan, Olahraga dan gaming, serta Aktivis, penyelenggara acara, dan individu berpengaruh lainnya.
Selain kelayakan berdasarkan kriteria khusus kategori yang terdapat dalam kebijakan verifikasi, akun tersebut juga harus lengkap: memiliki nama tampilan, foto profil, dan alamat email atau nomor ponsel yang terverifikasi. Akun tersebut juga harus aktif dalam enam bulan terakhir dan memiliki catatan kepatuhan terhadap Peraturan Twitter.
Dalam beberapa minggu ke depan, semua orang di Twitter akan mulai melihat proses aplikasi verifikasi yang baru langsung di tab Pengaturan Akun. Twitter akan meluncurkannya secara bertahap kepada semua orang untuk memastikan, bahwa mereka dapat meninjau aplikasi dengan tepat waktu.
Setelah mengajukan permohonan verifikasi; pemilik akun akan menerima tanggapan melalui email dalam beberapa hari, tapi dapat juga memakan waktu beberapa minggu - tergantung dari jumlah pengajuan yang ada dalam antrian permohonan. Jika permohonan disetujui, mereka akan melihat lencana terverifikasi biru secara otomatis di profil mereka. Jika permohonan ditolak, pengguna dapat mengajukan permohonan ulang 30 hari setelah menerima keputusan Twitter.
Kebijakan verifikasi saat ini mungkin tidak mewakili semua orang yang dirasa memenuhi syarat untuk diverifikasi di Twitter. Untuk itu; Twitter berencana untuk memperkenalkan lebih banyak kategori di akhir tahun ini, seperti untuk ilmuwan, akademisi, dan pemuka agama. Ikuti @Verified untuk informasi terkini mengenai proses verifikasi.(pg)