JAKARTA (IndoTelko) – Lenovo mengumumkan portofolio embedded computer Edge yang baru pada pameran virtual Embedded World 2021 DIGITAL.
Dikembangkan dari portfolio Edge dari Lenovo, perangkat ThinkEdge - ThinkEdge SE30 dan ThinkEdge SE50 yang baru ini memiliki ukuran kecil, kokoh dan kuat untuk memenuhi tuntutan kebutuhan pemrosesan data, keamanan, dan skalabilitas perusahaan.
Diperkirakan di tahun 2025, 75 persen data yang dihasilkan perusahaan akan diproses dengan edge. Pandemi global telah menjadi katalisator transformasi digital dan mempercepat kebutuhan akan edge di berbagai tingkat dalam perusahaan sebagai solusi baru operasional dan penjualan yang diperkenalkan di pasar global. Aplikasi komputasi edge berjumlah banyak dan berkembang sangat pesat.
Para pengecer menerapkan pembayaran otomatis dan signage dinamis, memantau keramaian toko secara real-time, inventarisasi, dan pengemasan. Pabrik semakin membuat otomatisasi untuk proses perakitan, memprediksi keamanan dan memanfaatkan kamera pintar untuk inspeksi keselamatan dan kualitas produksi. Industri healthcare beralih ke komputasi edge untuk memantau pasien jarak jauh dan integrasi menyeluruh dari perangkat medis yang dimiliki. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan kekuatan wawasan dan real-time di seluruh industri, kebutuhan akan edge menjadi lebih penting dan kompleks dari sebelumnya.
Survei Lenovo pada bulan Desember 2020 terhadap eksekutif dan manajer Teknologi Informasi terungkap bahwa solusi komputasi edge merupakan prioritas utama dan perlu dilaksanakan penerapannya secara cepat. Lima puluh sembilan persen responden dari penelitian menyatakan mereka "ingin menerapkan solusi komputasi edge baru dalam 6 bulan ke depan", serta 82 persen responden menyatakan bahwa "pengumpulan dan analisis data secara real-time dari solusi Edge yang paling memberikan pengaruh besar pada bisnis mereka".
Portfolio ThinkEdge
Perangkat Lenovo ThinkEdge baru didukung oleh teknologi Intel dan dirancang untuk kebutuhan data masa depan. Komputer embedded edge ditujukan untuk pelanggan yang membutuhkan daya pemrosesan yang lebih cepat, keamanan yang lebih baik, dengan skalabilitas yang mumpuni. Dengan data yang tepat dan aman di tangan pada saat penting, bisnis dapat menjadi lebih efisien, berwawasan, dan kompetitif.
“Komputasi edge adalah infrastruktur penting untuk transformasi cerdas dalam perusahaan. Produk baru dalam portofolio ThinkEdge adalah perangkat yang dibuat khusus yang dapat dihubungkan ke jaringan di lokasi atau termasuk dalam solusi untuk memberi pelanggan Lenovo keuntungan dalam kinerja, keamanan, dan skalabilitas,” kata Wakil presiden Strategy and Emerging Business for Lenovo's Intelligent Devices Group Jon Pershke.
ThinkEdge SE30 yang baru adalah perangkat komputasi kecil dan tangguh untuk beban kerja edge. Ini mencakup prosesor Intel Core i5 vPro Generasi ke-11 terbaru untuk komputasi industri. Prosesor ini meningkatkan daya komputasi, mempercepat beban kerja AI, dan dibangun untuk tantangan penerapan edge di perusahaan dengan rentang suhu yang diperpanjang dari -20 hingga +60 Celcius, realibilitas yang tahan lama, serta fitur keamanan dan pengelolaan yang ditingkatkan.
ThinkEdge SE30 akan dimulai dengan dukungan 4G secara global dan memiliki ketersediaan 5G dengan dukungan operator utama pada paruh kedua tahun ini. Perangkat edge 5G meningkatkan konektivitas nirkabel agar sesuai dengan latensi rendah, keandalan tinggi, dan kapabilitas berkapasitas tinggi dari solusi jalur kabel yang ada dengan kemampuan yang lebih baik dan pengembalian investasi yang lebih baik.
Lenovo ThinkEdge SE30 dan SE50 akan tersedia di pasar tertentu di seluruh dunia mulai pertengahan 2021.(wn)