JAKARTA (IndoTelko) - Telkomcel mengeluarkan MyFood, aplikasi yang memfasilitasi restoran-restoran kecil dan menengah di Dili untuk mengembangkan dan meningkatkan transaksi secara digital pertama di Timor-Leste.
Telkomcel merupakan operator telekomunikasi anak perusahaan dari Telin, Telkom Group di Timor-Leste. Telkomcel melihat bahwa Timor-leste merupakan negara yang sudah semakin berkembang dan memiliki generasi milenial sangat aktif dalam memanfaatkan teknologi, sehingga MyFood bisa menjadi suatu aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu menggerakkan roda perekonomian pada masa State Emergency.
Menurut CEO Telkomcel, Yogi Rizkian Bahar, MyFood merupakan pengembangan fitur dari MyTimor khusus untuk membangun UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) terutama restoran yang ada di Timor-Leste di masa pandemi Covid19.
“Sebelumnya Telkomcel menghadirkan MyTimor yang merupakan aplikasi motor dan taxi online untuk mengantar orang serta mengirimkan barang/ paket, yang pertama di Timor-Leste. Hal ini merupakan salah satu terobosan digitalisasi yang dihadirkan oleh Telkomcel sejak awal Desember 2020. Dengan adanya MyFood, maka aplikasi MyTimor ini tidak hanya mengirimkan barang, akan tetapi juga bisa mengantarkan makanan di depan pintu rumah pelanggan,” ungkap Yogi.
Sejak hadir, MyTimor mengalami pertumbuhan yang pesat untuk user, secara total mengalami pertumbuhan 80,3%. MyTimor bekerjasama dengan agen transportasi lokal sekaligus membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang ingin menjadi pengemudi (driver) motor dan taksi. Sampai saat ini rata-rata pertumbuhan jumlah pengemudi mencapai 17%.
MyTimor memiliki fitur MyFood yang memfasilitasi restoran-restoran di Dili untuk mengembangkan dan meningkatkan transaksi secara digital, serta memudahkan para pelanggan untuk melakukan pemesanan makanan dari mana pun dan kapan pun. MyFood telah merangkul lebih dari 80 restoran bersertifikasi di Timor-Leste, khususnya di Dili.
“Hadirnya MyFood merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial Telkomcel bagi masyarakat Timor-Leste, terutama untuk UMKM, karena data dan penelitian membuktikan bahwa pengembangan UMKM sebagai motor ekonomi rakyat akan dapat mendongkrak pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Yogi.(wn)