JAKARTA (IndoTelko) - PT Net Satu Indonesia (Net1 atau Net1 Indonesia) berkomitmen melindungi hak seluruh pelanggannya selama masa penghentian jaringan sementara.
Baru-baru ini Net1 mengumumkan bahwa perusahaan telah menghentikan sementara operasional jaringan 450Mhz akibat gangguan teknis. “Net1 Indonesia akan bekerja bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta akan sepenuhnya menghormati dan melindungi hak pelanggan selama penghentian sementara ini. Pusat customer care kami sudah siap membantu para pelanggan kami, ”ujar peryataan resmi dari Net1 Indonesia.
Dijelaskan dalam siaran pers yang diterima, strategi utama perusahaan adalah memberikan layanan internet sesuai dengan keunggulan perusahaan yang mengandalkan karakteristik frekuensi rendah 450 MHz yang sangat cocok untuk daerah-daerah berwilayah luas dengan tingkat kepadatan yang rendah. Dengan karakteristik tersebut, layanan Net1 Indonesia secara khusus menyasar wilayah pedesaan dan pelosok yang sulit dijangkau oleh layanan internet berfrekuensi tinggi seperti yang biasa tersedia di perkotaan. Menghadirkan layanan internet di daerah pedesaan dan pelosok merupakan peluang sekaligus tantangan yang tidak mudah bagi perusahaan, terutama di tengah pandemi COVID-19 ini.
Kebutuhan akses internet di daerah rural area sangat besar. Hal ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah perdesaan dan pelosok Nusantara yang menghadirkan sebuah peluang usaha. Pilihan untuk secara khusus menyediakan layanan internet untuk segmen ini bukan semata-mata persoalan keuntungan bisnis, tetapi juga soal kontribusi perusahaan terhadap perluasan akses informasi yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pada September 2016, Net1 Indonesia mendapatkan izin untuk menghadirkan jaringan frekuensi 450 MHz dengan teknologi 4G LTE dengan cakupan area seluruh Indonesia setelah lulus dari Uji Laik Operasi.
Selama pandemi COVID-19, perusahaan telah menjalani misinya menyediakan layanan di daerah pedesaan yang kurang terlayani dan memungkinkan lebih dari 85.000 pelanggan untuk mengakses internet dan layanan digital. Perusahaan juga telah memberikan akses internet gratis di 120 sekolah dan 200 rumah sakit. Selain itu, 150 Puskesmas diperkirakan juga akan mendapatkan akses internet gratis sebagai bagian dari Program Corporate Social Responsibility Net1. (tep)