JAKARTA (IndoTelko) - Provider solusi open source kelas enterprise, Redhat dan Nutanix mengumumkan kemitraan strategis untuk menghadirkan solusi-solusi terbaik dalam membangun, melakukan scaling dan mengelola aplikasi cloud-native di lingkungan on-premise dan hybrid cloud.
Kerjasama ini menggabungkan teknologi-teknologi terkemuka di industri yang memungkinkan pelanggan melakukan instalasi, interoperability, dan pengelolaan Red Hat OpenShift dan Red Hat Enterprise Linux dengan Nutanix Cloud Platform, termasuk Nutanix AOS dan AHV.
Terdapat 5 elemen dalam kerjasama ini yang dihasilkan, antara lain :
1.Red Hat OpenShift menjadi pilihan utama bagi enterprise full stack Kubernetes di Nutanix Cloud Platform. Para pelanggan yang ingin menjalankan Red Hat Enterprise Linux dan Red Hat OpenShift pada hyperconverged infrastructure (HCI) dapat menggunakan platform cloud Nutanix yang terkemuka, termasuk Nutanix AOS dan AHV.
2.Nutanix Cloud Platform kini menjadi pilihan utama HCI (hyperconverged infrastructure) di Red Hat Enterprise Linux dan Red Hat OpenShift. Hal ini memungkinkan konsumen menjalankan beban kerja yang menggunakan teknologi container dan virtualisasi pada sebuah hyperconverged infrastructure, sehingga menciptakan manfaat yang luar biasa dari teknologi open hybrid cloud dari Red Hat dan penawaran hyperconverged dari Nutanix.
3.Nutanix AHV sekarang menjadi hypervisor tersertifikasi di Red Hat yang memungkinkan dukungan Red Hat Enterprise Linux dan OpenShift pada Nutanix Cloud Platform. Sertifikasi Nutanix hypervisor, AHV, untuk Red Hat Enterprise Linux dan OpenShift menawarkan solusi full stack yang disederhanakan kepada pelanggan enterprise dalam menangani aplikasi-aplikasi cloud-native yang menggunakan teknologi container dan virtualisasi. Sertifikasi ini memberikan pilihan tambahan kepada pelanggan Red Hat yang ingin menerapkan hypervisor, khususnya pada masa sekarang di mana semakin banyak perusahaan yang mengeksplorasi teknologi-teknologi virtualisasi yang inovatif dan modern.
4.Roadmap engineering bersama ini menciptakan interoperability yang kuat. Red Hat dan Nutanix akan fokus melakukan pengujian terus menerus pada Red Hat Enterprise Linux dan Red Hat OpenShift dengan menggunakan Nutanix AHV untuk menghasilkan interoperability yang kuat. Kedua perusahaan juga akan berkolaborasi untuk memberikan support yang lebih tepat waktu dengan menyelaraskan roadmap produk mereka.
5.Support yang lebih seamless sehingga menghasilkan pemecahan masalah yang lebih cepat bagi pelanggan kedua perusahaan. Pelanggan kedua perusahaan dapat menghubungi Red Hat atau Nutanix apabila membutuhkan support untuk masalah yang terjadi. Kedua perusahaan berkolaborasi memberikan support terbaik untuk interoperability produk bersertifikat.
Nutanix Cloud Platform menghadirkan lingkungan TI yang sangat skalabel dan resilient, serta sangat cocok untuk penerapan Red Hat OpenShift di perusahaan dalam skala besar. Platform ini juga meliputi storage terpadu yang terintegrasi penuh, mengatasi banyak tantangan berat yang rutin dihadapi operator saat mengonfigurasi dan mengelola storage untuk stateful container.
Menurut President and CEO Nutanix, Rajiv Ramaswami, Kemitraan ini mempertemukan solusi-solusi cloud-native terkemuka dari Red Hat dengan kesederhananaan, fleksibilitas dan resiliensi dari Nutanix Cloud Platform. "Bersama-sama, solusi kami memberikan suatu full stack platform bagi konsumen untuk membangun, menskalakan, dan mengelola aplikasi-aplikasi cloud-native yang menggunakan teknologi container dan vikrtualisasi di dalam suatu lingkungan hybrid multicloud,” katanya.
Sementara itu, President and CEO, Red Hat, Paul Cormier menegaskan visi perusahaannya yakni mengaplikasikan open hybrid cloud, di mana konsumen memiliki pilihan dan fleksibilitas. "Kemitraan kami dengan Nutanix memberikan penawaran hyperconverged terbaik untuk open hybrid cloud, memberikan pilihan yang lebih besar kepada konsumen kami tentang bagaimana mereka menjalankan workload yang containerized dan didukung oleh support bersama,” jelasnya.
Sedangkan Research Vice President IDC, Eric Sheppard mengatakan, perusahaan-perusahaan di seluruh dunia kini menerapkan berbagai perpaduan workload modern dan cloud-native. Kemitraan Red Hat dan Nutanix, dan secara khusus perjanjian support yang kolaboratif antara kedua perusahaan, akan membuat aplikasi-aplikasi yang menggunakan teknologi virtualisasi dan workload yang menggunakan teknologi container berbasis Red Hat OpenShift yang berjalan dalam Cloud Platform Nutanix akan menguntungkan perusahaan-perusahaan dan membantu mendorong peningkatan simplicity, agility, scalability di dalam dunia hybrid-cloud yang kompleks hari-hari ini.
Hal senada diungkapkan Senior Vice President Technology, Kohl’s, Ritch Houdek. "Kami senang melihat dua mitra teknologi kami mengumumkan hubungan strategis ini. Saat kami mengelola kompleksitas hybrid cloud, kami yakin hubungan ini akan memberikan opsi hosting dan pengaplikasian yang baru untuk VM dan workload berbasis container. Opsi baru ini akan mendukung tujuan kami untuk menjadi lebih cepat, efisien, dan friction-free dalam memberikan pengalaman baru kepada pelanggan kami,”katanya.
Chief Technology Officer Unum, Gautam Roy mengungkapkan, industri asuransi sedang berada di arus transformasi untuk beradaptasi dengan kebutuhan nasabah secara cepat. "Kami memproteksi 39 juta jiwa di seluruh dunia dengan produk dan layanan kami. Saat kami berupaya memodernisasi infrastruktur TI untuk mendukung pengalaman digital tanpa batas bagi pelanggan dan karyawan kami, Nutanix dan Red Hat membantu menyederhanakan teknologi stack kami dan memajukan transformasi cloud kami,” jelasnya. (sg)