JAKARTA (IndoTelko) - Blibli menandatangani Perjanjian Kerja Sama dan Deklarasi Sinergi Akselerasi Penguatan UMKM dan Bisnis Industri Halal bersama Kementerian dan Lembaga yang terlibat dalam Pilot Project Sentra UMKM Industri Halal pada Rabu (25/8).
Penandatanganan dilakukan secara simbolis bersama dengan 13 (tiga belas) unit organisasi baik swasta dan pemerintah di sela-sela acara “Kick-Off Sinergi Akselerasi Pengembangan UMKM Industri Halal” yang diselenggarakan virtual oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia .
“Sebagai e-commerce lokal pertama yang memiliki penyelia halal sebagai syarat utama dalam pengimplementasian Sistem Jaminan Halal (SJH) HAS 2300 oleh suatu perusahaan, Blibli sangat bangga dipercaya dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam pelaksanaan pilot project untuk mengakselerasi pengembangan UMKM Industri Halal dalam menjangkau pasar yang lebih luas melalui ekosistem e-commerce kami,” kata CEO dan Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto.
Kusumo menambahkan bahwa dengan ekosistem teknologi dan bisnis menyeluruh Blibli, hadirnya penyelia halal menegaskan bahwa keseluruhan value chain di ekosistem e-commerce Blibli telah memperhatikan standarisasi SJH, termasuk penyimpanan di 20 warehouse dan 32 hub yang berlokasi di kota-kota besar di Indonesia.
“Hal ini adalah wujud komitmen Blibli dalam memandu potensi industri halal, khususnya bagi pelaku UMKM, melalui kategori dan kurasi khusus dalam memasarkan produk Muslim-friendly serta halal, antara lain produk halal di Blibli Hasanah, Fashion Muslim, serta investasi emas,” ujar Kusumo.
Meningkatnya gaya hidup halal di kalangan masyarakat tercermin dari pertumbuhan sejumlah kategori di Blibli. Sejak peluncuran Blibli Hasanah yang memuat kurasi produk Muslim-friendly dan halal, pada kuartal II 2020, kelompok produk fashion Muslim, makanan dan minuman halal, kesehatan dan kecantikan halal, serta perhiasan emas dan logam mulia telah mengalami kenaikan order rata-rata sebesar 2 kali lipat per kuartal - hingga kuartal I 2021 lalu.(wn)