JAKARTA (IndoTelko) - Blibli memberi dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2021 sepanjang Oktober ini melalui partisipasi aktif di dalam kegiatan yang dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Inisiatif ini menjadi wujud nyata dari komitmen Blibli dalam mendukung upaya pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan literasi dan inklusi keuangan.
“Inklusi keuangan dapat memberikan manfaat yang besar bagi negara dan masyarakat luas, mulai dari pembentukan sistem keuangan yang lebih stabil, mewujudkan pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional yang lebih berkelanjutan, hingga mengurangi kesenjangan yang dapat diikuti dengan meningkatnya kesejahteraan dan menurunnya tingkat kemiskinan. Blibli sangat senang dapat kembali berpartisipasi di BIK 2021 melanjutkan peran perusahaan di edisi sebelumnya. Berbekal kapabilitas kami sebagai e-commerce dengan ekosistem keuangan terdepan di industri, pada kesempatan ini, Blibli akan memaksimalkan kontribusi perusahaan dalam memberikan kontribusi positif untuk membantu pemerintah mendorong inklusi keuangan di Tanah Air dan menghadirkan manfaatnya bagi masyarakat luas,” ujar Vice President of Public Relations Blibli Yolanda Nainggolan.
Partisipasi Blibli di BIK 2021 salah satunya ditunjukkan dalam bentuk webinar bersama BCA Digital untuk membahas peran penting para pelaku industri dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Pada Kamis, 21 Oktober 2021 berlangsung seminar daring bertajuk “Peran e-Commerce dalam Meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan” dengan menghadirkan narasumber William Hadibowo selaku Vice President of Business Development Blibli dan Edwin Tirta selaku Head of Fund & Service Product Development PT Bank Digital BCA (BCA Digital). Seminar daring tersebut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Financial Expo (FinExpo) di dalam BIK 2021 yang mengumpulkan Kementerian/Lembaga serta Lembaga Jasa Keuangan untuk memberikan edukasi, perkembangan terkini, hingga promosi produk finansial terkait.
Dukungan lainnya yang Blibli berikan adalah dengan memperbanyak publikasi konten mengenai literasi dan inklusi keuangan sepanjang bulan ini yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyelenggaraan BIK 2021 serta topik literasi dan inklusi keuangan secara keseluruhan. Tidak ketinggalan, Blibli juga memberikan laporan perusahaan kepada OJK yang dapat menjadi insight akan pertumbuhan literasi dan inklusi keuangan di industri e-commerce.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2019 oleh OJK, indeks literasi keuangan Indonesia mencapai 38,03%, sedangkan indeks inklusi keuangan Tanah Air menyentuh 76,19%. Dari angka tersebut, dibandingkan dengan SNLIK OJK tahun-tahun sebelumnya, indeks literasi dan inklusi keuangan terus menunjukkan pertumbuhan. Ini jadi modal berharga bagi pemerintah yang mencanangkan target inklusi keuangan sebesar 90% pada 2024 mendatang.
Bagi Blibli, kolaborasi multisektoral yang memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi penting untuk mencapai pertumbuhan ekonomi inklusif, selain juga penting untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi. Hal tersebut didukung dengan temuan dari laporan “Digitalisasi UMKM - Kunci Pertumbuhan Inklusif Perekonomian Indonesia” yang diterbitkan oleh Blibli bersama Harian Kompas dan Boston Consulting Group (BCG) pada Agustus 2021.
Laporan tersebut merangkum perkembangan mitra UMKM Blibli untuk mendapatkan potret terkini dari sektor UMKM, termasuk tantangan yang dihadapi serta kesempatan yang dihadirkan oleh teknologi digital seperti e-commerce. Salah satu temuan menarik dari laporan tersebut menunjukkan bahwa 77% responden UMKM mempekerjakan orang-orang sekitarnya, dengan satu UMKM dapat membuka sekitar lima lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Kemampuan UMKM dalam menyerap tenaga kerja secara tidak langsung mendekatkan masyarakat akan akses menuju layanan keuangan, sehingga UMKM mampu memainkan peran penting bagi ekonomi Indonesia yang inklusif. Sejalan dengan hal tersebut, Blibli pun telah menjalin sejumlah kolaborasi strategis bersama berbagai kementerian untuk terus memajukan sektor UMKM di Indonesia.
Salah satu kolaborasi yang dimaksud meliputi kerja sama Blibli dengan Kementerian Koperasi dan UKM dalam menjalankan inisiatif KUMKM Hub yang mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital dan mengoptimalkan penjualan melalui online. Blibli pun telah berkolaborasi dengan Smesco Indonesia, lembaga resmi di bawah Kementerian Koperasi dan UKM yang bertugas untuk membantu akses pemasaran bagi UKM, dalam menghadirkan program Kakak Asuh UMKM yang merupakan kegiatan pelatihan pengembangan usaha bagi mitra UMKM.
“Ke depan, kami akan terus memberikan kontribusi positif dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan membantu pemerintah mencapai target-target yang telah dicanangkan dengan menghadirkan solusi keuangan dan ekosistem finansial yang semakin lengkap, aman dan memuaskan, yang juga sejalan dengan posisi Blibli sebagai e-commerce yang mengedepankan kepuasan pelanggan” tutup Yolanda.(wn)