Couchbase tunjuk Stuart Fisher sebagai Wakil Presiden Regional APAC dan Jepang

JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan penyedia database Couchbase, mengumumkan penunjukan Stuart Fisher sebagai Wakil Presiden Regional Asia Pasifik dan Jepang untuk memperkuat kehadiran dan pertumbuhan perusahaan di wilayah tersebut. Bermodal pengalaman hampir dua dekade dalam mengembangkan strategi bisnis yang inovatif di Asia Pasifik, Fisher mahir dalam membangun tim yang bisa memperkuat posisi perusahaan di kawasan ini dan membangun hubungan strategis dengan pelanggan dan mitra. 

Di Couchbase, Fisher akan bertanggung jawab atas keseluruhan upaya go-to-market dan ekspansi perusahaan dengan memanfaatkan pasar database yang besar seiring dengan meningkatnya permintaan untuk layanan database multicloud NoSQL kelas perusahaan di Asia Pasifik dan Jepang.
  
Pengalaman selaku pemimpin bisnis di Asia, Fisher memiliki rekam jejak yang kuat dalam kemitraan, advokasi pelanggan, dan membangun tim di bidang aplikasi dan keamanan perusahaan. Di Couchbase, Fisher akan memimpin operasi penskalaan untuk memenuhi permintaan pasar.

Dikatakan Wakil Presiden Senior dan CRO Couchbase, Denis Murphy, "keberhasilan Couchbase, hari ini, berawal pada kemampuan untuk secara kritis mendukung kebutuhan pelanggan dan mitra kami untuk berkembang." Ditambahkannya, di Asia, pertumbuhan ini lebih menonjol saat kawasan ini bertransformasi dengan cepat. Pelanggan menuntut platform yang kuat dan terukur untuk mendukung agenda pengembangan mereka.

Denis menambahkan, seiring Couchbase membantu organisasi mempercepat inovasi aplikasi penting bisnis mereka, tambah Denis, pihaknya yakin bahwa Stuart akan membantu perusahaan mempercepat pertumbuhan di Asia Pasifik dan Jepang sebagai pemimpin baru di kawasan ini.  “Dia memiliki banyak pengalaman dalam membangun tim berkinerja tinggi dalam melayani pelanggan dan mitra untuk perusahaan yang sangat mapan di Asia,” katanya.

Saat ini Asia sedang berlomba untuk bertransformasi secara digital, aplikasi modern yang sedang dibangun membutuhkan tingkat fleksibilitas, kelincahan, dan penskalaan yang hemat biaya. Menurut Fisher, mencoba menyampaikan fakta ini dalam lingkungan basis data relasional tradisional hanya akan menghambat pertumbuhan dan pencapaian kesuksesan. 

“Perusahaan di Asia memilih database NoSQL sambil tetap mempertahankan fungsionalitas dan kemampuan SQL dalam pengembangannya. Couchbase menawarkan kemampuan dan fleksibilitas yang kuat untuk mendukung pembuatan aplikasi perusahaan penting bisnis dalam skala besar. Ini adalah waktu tepat untuk berada di Couchbase di Asia, terutama bekerja dengan pelanggan dan mitra yang mendorong inovasi dan teknologi generasi berikutnya,” ungkapnya. (sg)