Ilham Habibie jadi komisaris di Ayoconnect

JAKARTA (IndoTelko) - Platform API terbesar di Indonesia,  Ayoconnect mengumumkan penunjukkan tokoh technopreneur Indonesia Ilham Habibie sebagai komisaris di perusahaannya. Ilham yang sebelumnya menjabat sebagai penasihat strategis Ayoconnect sejak Agustus 2020, bergabung dengan jajaran investor dalam putaran pra-seri B Ayoconnect yang berlangsung di bulan September. 

Ayoconnect baru-baru ini berhasil mengumpulkan investasi sebesar US$10 juta pada putaran pendanaan terakhirnya, dengan total investasi ekuitas sebesar US$15 juta yang berhasil dicapainya pada tahun lalu. 

Ayoconnect memiliki visi untuk mendemokratisasikan konsep Open Finance di Indonesia dengan menyediakan berbagai produk white-label finansial pada platform Application Programming Interface (API) yang mereka miliki. Lewat teknologi yang mereka miliki, perusahaan bekerja untuk memfasilitasi interoperabilitas dan kolaborasi yang lebih besar antar lembaga keuangan di Indonesia. 

Ditunjuknya Ilham, menghadirkan sosok yang telah terlibat secara mendalam dalam lanskap TIK dan finance di Indonesia. Sebelum menjabat di Ayoconnect, Ilham telah mengepalai Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (WANTIKNAS) sebagai Ketua Tim Pelaksana sejak tahun 2014. Ia juga berperan aktif sebagai Komisaris Utama Bank Muamalat, Bank Syariah (Syariah) pertama di Indonesia, sembari menjabat sebagai ketua, pendiri, sekaligus pemegang saham PT. ILTHABI Rekatama, sebuah perusahaan investasi swasta di Indonesia. 

Tak hanya itu, putra Presiden Habibie ini juga aktif terlibat dalam berbagai organisasi yang fokus pada riset dan teknologi di Indonesia, antara lain Badan Riset dan Teknologi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (WANTIKNAS), membuatnya siap menjadi aset berharga bagi Ayoconnect dalam mempercepat inklusi keuangan di pasar Indonesia. 

Dikatakan CEO Ayoconnect Jakob Rost, bergabungnya Ilham sebagai komisaris di Ayoconnect akan mengakselerasi peran Ayoconnect dalam membangun masa depan ekosistem digital Indonesia. “Ilham adalah sosok visioner yang telah berhasil mendorong inovasi dan mendorong kolaborasi yang bermakna antara berbagai organisasi. Dengan bergabungnya Ilham, kami juga berharap dapat memperoleh lebih banyak kemitraan dengan berbagai badan usaha milik negara dan lembaga keuangan serta berkolaborasi dengan komunitas entrepreneur yang lebih luas di Indonesia,” katanya.
 
Menurutnya, ditunjuknya Ilham sebagai komisaris, bertepatan dengan upaya Ayoconnect untuk memperluas jejak API-nya ke ranah Open Finance dan Open Government. Saat ini, Ayoconnect telah melayani lebih dari 1.000 perusahaan di Indonesia, termasuk penyedia layanan keuangan, perusahaan teknologi, dan perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia lainnya. 

Platform API Ayoconnect memproses lebih dari 300 juta hit API setiap tahunnya dan mengalami peningkatan 600% dalam jumlah transaksi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 
Sementara itu, Ilham mengatakan, “Saya kian terkesan dengan kiprah Ayoconnect untuk mendorong kemajuan dan dampak di lanskap fintech Indonesia.” Ia sangat senang bisa bergabung dengan tim Ayoconnect dan turut berkontribusi mendorong inklusi keuangan di Indonesia. 

Ayoconnect memiliki tujuan untuk memberikan solusi inovatif untuk perusahaan berbagai skala, dengan cara menghadirkan teknologi untuk melayani pelanggan mereka, termasuk mereka yang hingga kini masih belum dapat terjangkau oleh lembaga keuangan konvensional. (sg)