Investree dapat pendanaan dari perusahaan berdampak asal Swiss, responsAbility

JAKARTA (IndoTelko) - Pionir fintech lending Investree baru-baru ini memperoleh kucuran dana sebesar USD 10 juta dari responsAbility Investments, manajer aset dari Swiss yang berfokus secara eksklusif pada investasi berkelanjutan. Kucuran dana ini akan memperkuat pendanaan bagi pemberdayaan pelaku UKM di Indonesia.

ResponsAbility merupakan mitra investor dari salah satu Lender Institusi Investree yang berasal dari Amerika, Accial Capital. Berita tentang kerja sama Investree dan Accial Capital pada November 2020 dapat dilihat di sini. Dana yang diberikan oleh responsAbility dan Accial Capital kepada Investree ini akan digunakan untuk membiayai kebutuhan pembiayaan yang diajukan oleh Borrower atau pelaku UKM Investree. 

Bagi responsAbility, menyalurkan pendanaan kepada Investree berarti secara langsung berkontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) PBB, kaitannya dengan akses keuangan terbatas untuk UKM yang membatasi penciptaan lapangan kerja, memicu ketidaksetaraan, dan menghambat pembangunan ekonomi.

Menurut Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi mengatakan, ini merupakan batu lompatan yang amat besar buat Investree, di mana pada putaran pendanaan mereka yang ketiga, Accial Capital mengajak serta salah satu Co-Investor-nya yaitu responsAbility untuk turut mendanai melalui platform Investree. “Sejalan dengan visi dan misi responsAbility sebagai “rumah” investasi berkelanjutan yang berspesialisasi pada dampak, kami akan menargetkan pendanaan dari kemitraan responsAbility-Accial Capital ini untuk membiayai proyek-proyek Borrower kami yang memiliki dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan signifikan bagi kehidupan terutama di tengah masa pemulihan akibat pandemi saat ini. Salah satu yang sampai sekarang masih menjadi case terbaik kami, adalah untuk membantu pemberdayaan perempuan/ibu-ibu pedagang ultramikro yang berada dalam ekosistem Gramindo. Para pedagang ini memiliki karakteristik berkelompok, terdiri dari perempuan-perempuan tanpa akses ke bank (unbankable), dan menjalankan usaha dengan menggunakan skema konvensional maupun syariah. Kini jumlahnya sudah mencapai 5.700 di platform Investree,” jelasnya.

International Finance Corporation memperkirakan, sektor UKM-UMKM Asia memiliki jurang pembiayaan sekitar USD 2 triliun. Angka ini kemungkinan lebih tinggi sekarang akibat adanya pandemi global. Pandemi juga menciptakan rintangan lebih besar dalam menghilangkan kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja untuk menyerap angkatan kerja yang terus bertambah. Permintaan terhadap modal kerja solid serta akses keuangan mudah dan cepat dari pelaku UKM- UMKM di Asia meningkat dan jauh melebihi pasokan pendanaan. 

Karenanya, memanfaatkan potensi yang muncul dari digitalisasi sangat penting dalam mengatasi kesenjangan pembiayaan dan membantu UKM berkembang. Hal itu yang mendasari responsAbility mau memberikan pendanaan kepada Investree dengan bermitra dengan Accial Capital sebagai Lender Institusi Investree. Untuk memenuhi misi “menggunakan teknologi dan data untuk membuat pinjaman lebih terjangkau dan mudah diakses”, dana tersebut akan diterapkan oleh Investree dalam model bisnis dampak sosial dalam rangka mengatasi kesenjangan kredit pada segmen UKM yang dinamis di Indonesia.

Bagi responsAbility, ini merupakan model transaksi kredit yang unik di wilayah Asia Tenggara khususnya Indonesia, karena mereka bertandem dengan Accial Capital untuk bisa memberikan dukungan pembiayaan kepada UKM melalui platform Investree. 

Dikatakan Deputy Head, Financial Inclusion Debt responsAbility, Jaskirat S. Chadha, berujar, pihaknya sangat senang dapat bermitra dalam struktur inovatif ini, menyediakan pendanaan modal kerja yang sangat dibutuhkan oleh peminjam UKM-UMKM di Indonesia. “Teknologi finansial merupakan pendorong utama inklusi keuangan, terutama bagi sektor UKM-UMKM. Kami senang telah menemukan kolaborasi yang tepat di Accial Capital dan Investree dengan keahlian yang dibutuhkan,” katanya.

Sementara, Co-Founder dan CEO Accial Capital, Jared Miller mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Adrian dan tim di Investree sejak 2017, secara konsisten meningkatkan fasilitas kredit mereka berdasarkan kinerja yang sangat baik. “Hari ini kami senang bekerja sama dengan responsAbility, pelopor investasi berdampak sejati, untuk membawa hubungan ke tingkat berikutnya,” katanya. (ak)