JAKARTA (IndoTelko) - The Trade Desk, pemimpin teknologi periklanan dunia, mengumumkan kemitraan perdana bersama GoScreen, penyedia layanan periklanan digital-out-of-home (DOOH) premium milik Gojek, platform on-demand terkemuka di Asia Tenggara. Kerja sama ini memungkinkan pengiklan untuk menjangkau target audiens mereka melalui iklan yang tampil pada billboard digital yang terpasang di belakang motor mitra Gojek dan terhubung langsung dengan platform The Trade Desk. Sedangkan The Trade Desk sender merupakan platform demand-side pertama yang menawarkan akses langsung ke inventori GoScreen secara terprogram.
Makin meningkatnya aktivitas masyarakat di luar rumah dan aktivitas bisnis yang kembali dibuka, optimisme konsumen dan pengiklan turut meningkat. Peningkatan mobilitas ini memberikan kesempatan bagi brand untuk hadir di tengah konsumen, yang kini memiliki dorongan untuk berbelanja yang sempat tertunda karena pandemi.
Saat ini konsumen mulai memadukan kegiatan berbelanja online dan offline, sehingga brand perlu mempersiapkan strategi untuk menghadapi perilaku konsumen “phygital” (physical digital) secara optimal.
Dengan kerjasama ini, pengiklan dapat menjangkau lebih dari 40 juta audiens aktif, termasuk mereka yang berdomisili di Jabodetabek. Dengan memanfaatkan platform The Trade Desk, pengiklan dapat memperluas pendekatan berbasis data di beberapa kanal periklanan secara konsisten, sehingga memberikan fleksibilitas dalam mengat r anggaran demi hasil kampanye yang lebih optimal.
Dengan semakin banyak pengiklan yang memahami pentingnya iklan berbasis data, The Trade Desk menawarkan kemampuan untuk mengukur dan membandingkan performa iklan mereka di GoScreen dan di kanal internet terbuka lain yang semakin digemari konsumen, seperti connected TV (CTV), over-the-top (OTT), audio streaming, situs web, dan aplikasi ponsel pintar.
Head of Digital Out of Home (DOOH) and Core Marketplace, Ads and Promotions Platform, Gojek, Kiranjeet Singh Purba mengatakan, dengan performa mitra Gojek yang andal, teknologi canggih dari GoScreen sebagai sebuah inventori DOOH telah memberikan pengiklan kemampuan menjangkau audiens secara hiperlokal dan mengukur kinerja iklan mereka.
“Kolaborasi dengan The Trade Desk ini memungkinkan pengiklan untuk beriklan di GoScreen secara langsung melalui platform The Trade Desk. Pengiklan akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan kehadiran The Trade Desk sebagai platform pertama yang menyediakan akses langsung ke inventori GoScreen,” katanya.
Permasalahan utama yang dihadapi oleh pengiklan dengan jenis periklanan out-of-home (OOH) adalah ketidakmampuan untuk menyasar audiens yang tepat dan mengukur kinerja iklan mereka. GoScreen hadir sebagai solusi yang memungkinkan brand menjangkau target audiens secara spesifik dan efisien melalui konten yang disesuaikan, termasuk pemanfaatan fitur pengaturan waktu dan lokasi, dengan harga yang terjangkau.
Dikatakan Programmatic Manager, Nestle Indonesia, Karima Alatas, meningkatnya intensitas aktivitas konsumen di luar rumah memberikan kami peluang yang lebih besar untuk menjangkau mereka di manapun mereka berada. DOOH Programatik menjadi kanal yang vital bagi kami untuk terus meningkatkan kesadaran brand dan naik ke tingkat selanjutnya untuk menciptakan perubahan.
“Tidak ada kanal periklanan yang dapat bekerja sendiri dan GoScreen hadir, bekerja sama secara harmonis dengan kanal digital lainnya, sehingga brand dapat meluncurkan kampanye secara menyeluruh berdasarkan lokasi dan momen yang tepat (Moment Marketing) untuk meningkatkan keberhasilan kampanye - baik ketika konsumen sedang online atau offline,” katanya.
Sementara itu, Country Manager of The Trade Desk di Indonesia, Florencia Eka mengatakan, pengumuman kerja sama ini sangat penting bagi banyak pihak. Pandemi telah mempercepat penerapan programmatic advertising di Indonesia seiring dengan meningkatnya kesadaran pengiklan untuk harus bisa fleksibel dan bertindak cepat di tengah dunia yang dapat berubah dalam hitungan menit.
“Dengan kehadiran GoScreen dalam ekosistem programmatic, kami memberikan fleksibilitas bagi brand untuk menjalankan strategi pemasaran yang terukur, dan menerapkannya di berbagai kanal yang tersedia di ruang internet terbuka,” katanya. (ak)