JAKARTA (IndoTelko) -- Alibaba mengklaim di tahun ini telah mampu mencatatkan jumlah pelanggan mencapai 150 ribu. Selain itu peningkatan pendapatannya untuk produk database sebesar 50% sepanjang tahun.
Hal ini berkat meningkatnya penjualan skala korporat di saat hampir sebagian besar bisnis global mengandalkan cloud computing, khususnya produk database, untuk membantu upaya percepatan pemulihan di masa pandemi.
Selain itu, Alibaba Cloud juga berhasil mendapatkan pengakuan sebagai Leader pada 2021 Gartner Magic Quadrant untuk Sistem Manajemen Database Cloud, setelah di tahun 2020 diakui sebagai Leader pada laporan 2020 Gartner Magic Quadrant untuk Sistem Manajemen Database Cloud.
“Semenjak mendapatkan pengakuan sebagai Leaders di Quadrant 2020, Alibaba Cloud senantiasa menciptakan inovasi pada produk database kami, guna menjawab kebutuhan para pelanggan terkait analisis data dan keamanan,” ujar Dr Li Feifei, , President of Database Business, Alibaba Cloud Intelligence.
Selain itu, kata Feifei, Alibaba berkomitmen untuk membuka akses open-sourcing pada lebih banyak produk database kami, seperti cloud native database PolarDB dan versi pendistribusiannya PolarDB-X, agar para developer di seluruh dunia dapat mengakses teknologi terbaik dalam menghadirkan ekosistem database yang lebih inklusif untuk setiap orang.
Produk database dari Alibaba Cloud saat ini melayani lebih dari 150,000 pelanggan di seluruh dunia mencakup berbagai lini bisnis penting, penerbangan, asuransi, logistik, ritel, teknologi finansial, industri manufaktur, edukasi, gim, dan banyak lagi.
Tiger Brokers secara terus- menerus mampu memberikan kepada para pelanggannya akses streaming data secara cepat dan stabil termasuk kapabilitas dalam melakukan aktivitas trading di berbagai pasar global tanpa hambatan. Mempertimbangkan jenis lini usahanya, perusahaan mengimplementasikan beberapa seri produk Alibaba Cloud untuk mendukung berjalannya sistem mereka. Pada lapisan database, rangkaian produk dari Apsara DB (lini produk database Alibaba Cloud) mampu memberikan apa yang dibutuhkan oleh platform trading ini dalam hal stabilitas, keandalan, skalabilitas, dan ketersediaan dalam jumlah besar. Database juga mempermudah tim TI untuk membuat database dengan tingkat keamanan tertinggi dan performa terbaik secara cepat yang kompatibel ke berbagai aplikasi agar perusahaan dapat menghadirkan pengalaman terbaik bagi para pelanggan.
Asuransi Jiwa AIA mengimplementasikan produk database Alibaba Cloud untuk mendukung terjadinya peningkatan jumlah basis pelanggan mereka di Tiongkok termasuk menghadirkan pelayanan yang stabil dan dapat diandalkan dalam proses migrasi layanan utama mereka ke cloud. Sistem kontrak asuransi yang didukung sistem PolarDB perusahaan dapat membantu ratusan permohonan (read request) per detik untuk memastikan lancarnya komunikasi dan koordinasi antara agen dan nasabah yang nantinya dapat meningkatkan efisiensi operasional.
Rounddesk, platform video konferensi perusahaan berskala besar yang berlokasi di Singapura mendapati adanya peningkatan yang drastis pada permintaan layanan video konferensi akibat pandemi. Rounddesk juga memanfaatkan rangkaian produk dari Alibaba Cloud, termasuk produk database, dalam menjawab beragam tantangan seperti limitasi bandwidth. Didukung oleh ApsaraDB RDS untuk MySQL dan MongoDB solutions, Rounddesk dapat melakukan komputerisasi dan memperkirakan isu secara tepat waktu dan efisien .
Produk baru perkuat keamanan dan kapabilitas analitik
Pelanggan semakin banyak mengadopsi metode kerja hybrid demi mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi performa kerja. Agar dapat mendukung standar keamanan pola kerja hybrid ini, Alibaba Cloud memperkenalkan penemuan terbaru mereka berupa sistem database yang terenskripsi secara penuh untuk memberikan kesempatan kepada para penggunanya melakukan enkripsi data sebelum proses pengunggahan ke cloud, yang memberikan lapisan tambahan dalam hal kepatuhan dan jaminan privasi untuk setiap bisnis dalam memaksimalkan keunggulan dari sistem database cloud-native. Sebagai tambahan, Alibaba Cloud telah memperbaharui Manajemen Pelayanan Database (DMS) guna menghadirkan produk yang memiliki beragam fungsi dalam memperkuat integrasi data, pembersihan, dan pengelolaan pengembangan perusahaan.
Untuk mendukung setiap perusahaan memenuhi persyaratan implementasi kerja hybrid, Alibaba Cloud telah memperbaharui pusat data AnalyticDB dalam mengelola analitik interaktif secara online dan pemrosesan batch offline secara bersamaan dalam satu sistem, mendukung setiap lini usaha dengan kapasitas AI-Powered untuk menyelesaikan pekerjaan yang rumit dengan biaya rendah, termasuk meningkatkan stabilitas dan efisiensi.
Sebagai tambahan, Alibaba Cloud telah memperbaharui Ganos, sebuah mesin database berbasis cloud-native spatio-temporal yang dapat melakukan analisa dan menerjemahkan data spasial 3D dan 4D dalam membentuk tiruan digital dari dunia nyata. Mesin ini diperbaharui agar mampu menjawab tingginya permintaan akan data multidimensi, terutama pada industri konstruksi, transportasi, pemetaan tata kota, survei landskap alam, dan pemetaan. (SYR)