JAKARTA (IndoTelko) – Unit Bisnis Teknologi DKSH telah memperluas kemitraannya dengan TA Instruments, perusahaan pemimpin terdepan dalam analisis termal, untuk mempromosikan analisis termal, reologi, mikrokalorimetri, dan mesin mekanik mereka. DKSH akan menyediakan pemasaran dan penjualan, layanan purna jual, dan dukungan aplikasi di Indonesia, Filipina, dan Vietnam.
Kemitraan antara kedua perusahaan dimulai pada tahun 2020 di Thailand, dan sejak itu, DKSH telah berhasil mengembangkan pasar untuk TA Instruments.
Seiring waktu, TA telah mengakuisisi perusahaan lain dan memperluas portofolionya ke beberapa area produk diantaranya reologi, mikrokalorimetri, konduktivitas dan difusivitas termal, dilatometri, sistem pengujian karet, serta karakterisasi mekanik dinamis.
Dibawah perjanjian baru ini, DKSH akan mempromosikan portofolio TA Instruments dengan menargetkan industri elektronik, farmasi, minyak bumi, ilmu hayati, polimer, karet, makanan, kosmetik, cat, bahan bangunan, dan industri terkait lainnya.
“Kami menyambut gembira kemitraan baru ini bersama DKSH. Cakupan akses DKSH yang luas ke segmen industri, kecerdasan pasar, serta pola pikir yang mengutamakan pelanggan menjadikan mereka mitra ideal bagi kami. Bersama DKSH, kami yakin kami akan berhasil mengembangkan bisnis kami di Asia Tenggara,” kata Country Manager, Asia Tenggara, TA Instruments Jasmine Keller Ooi.
Kepala Unit Bisnis Teknologi Hanno Elbraechter mengatakan TA Instruments memiliki pengakuan merek yang kuat dan reputasi yang baik untuk produk teknologi presisi tinggi serta manufaktur berkualitas mereka. “Memanfaatkan cakupan penjualan kami yang luas, center of excellence kami dengan demonstrasi produknya, kemampuan pengembangan aplikasi, serta layanan purna jual yang tak tertandingi, kami optimis dapat berhasil dalam mendorong pangsa pasar dan membantu TA Instrument mengembangkan bisnisnya di Asia Tenggara,” katanya.(wn)