JAKARTA (IndoTelko) -- Tokopedia, sebagai perusahaan teknologi Indonesia berkomitmen untuk terus berkolaborasi bersama para mitra strategis guna mendorong kemajuan talenta digital tanah air dan mencapai pemerataan pengetahuan melalui teknologi, lewat Tokopedia Academy.
“Sepanjang 2021, partisipan yang mengikuti program edukasi seputar dunia digital dan teknologi melalui Tokopedia Academy meningkat hampir 3x lipat dibandingkan dengan tahun 2020,” ungkap CIO, Chief of Staff Technology sekaligus Senior Vice President Tokopedia, Aswin T. Utomo.
Peningkatan ini didorong oleh penambahan enam program baru pada 2021 yaitu, START Talks: forum diskusi dari top leaders industri teknologi, Tokopedia NextGen: inkubator untuk pelajar SMA/SMK/SLTA sederajat, START CX First Summit, CX First Talks: webinar seputar CX, TGTC X Project dan Summer Acceleration Programs: workshop peningkatan keterampilan dan pengembangan karir bagi mahasiswa dan fresh graduates.
“Hingga kini, terdapat 18 program yang dapat diakses oleh masyarakat Indonesia secara gratis melalui situs Tokopedia Academy,” jelas Aswin.
Program-program ini antara lain START Summit, START Summit Extension, Start Women in Tech, Technology Workshop, DevCamp, Data Workshop, Behind Great Product, Design After Hours, Product Design Workshop, Product Design Academy, Tokopedia Connects, dan Tokopedia Goes to Campus.
Melalui serangkaian program tersebut, Tokopedia Academy melakukan beragam kegiatan turunan gratis selama tahun 2021, antara lain:
Pires Cerullo, peserta program DevCamp 2021 (pelatihan intensif dan hackathon) mengatakan, “Saya dapat banyak manfaat dan insights dari para tech leader di Tokopedia. Terutama saat kegiatan Hackathon dimana banyak sekali ide menarik serta inovasi yang bisa kami pikirkan dalam waktu 22 jam. Saya juga berterima kasih karena melalui program ini saya diberikan kesempatan magang di Tokopedia.”
“Ke depannya, Tokopedia #SelaluAdaSelaluBisa akan terus berkolaborasi dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk perihal edukasi digital, agar talenta Indonesia dapat memajukan industri teknologi Indonesia sekaligus bangkit bersama mendorong pemulihan ekonomi dalam negeri,” tutup Aswin. (SAR)