Palo Alto Networks pamer PAN-OS 10.2 Nebula

JAKARTA (IndoTelko) -- Palo Alto Networks (NASDAQ: PANW), yang telah diakui 10 kali berturut-turut sebagai penyedia teknologi firewall terdepan. Mereka pun mengumumkan peluncuran Nebula, pembaruan terkini dari PAN-OS – perangkat lunak terkemuka di industri. Nebula ditujukan untuk mendeteksi serangan siber zero-day atau tidak dikenal, yang dapat mengganggu jalannya bisnis.

Untuk pertama kalinya di industri keamanan jaringan, PAN-OS® 10.2 Nebula memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengidentifikasi potensi ancaman zero-day secara real time menggunakan inline deep learning. Hal ini meningkatkan kecepatan pencegahan serangan menjadi enam kali lebih cepat dan tingkat deteksi ancaman menjadi 48% lebih tinggi, melebihi apa yang pernah tersedia sebelumnya. Selain itu, Nebula juga memperkenalkan beberapa layanan baru seperti AIOps – layanan keamanan kesepuluh Palo Alto Networks – dan Advanced Threat Prevention, serta pembaruan layanan Advanced URL Filtering, DNS Security, IoT Security, dan layanan keamanan lainnya. 

“Di masa lalu, serangan siber nation-state masih jarang dan dianggap sangat canggih. Namun saat ini, pelaku berbagai jenis serangan siber memiliki kemampuan luar biasa, sehingga setiap organisasi perlu menyiapkan diri seakan-akan mereka adalah target serangan setingkat nation-state,” kata Lee Klarich, chief product officer, Palo Alto Networks. "Keamanan jaringan modern membutuhkan pendekatan baru yang fundamental. Hari ini, Palo Alto Networks telah menjawab kebutuhan tersebut melalui ML-Powered Next Generation Firewall, dengan menerapkan deep learning secara inline. Kami percaya bahwa di masa depan, keamanan jaringan akan dilakukan dengan cara seperti ini.” 

“Seiring dengan percepatan transformasi digital di Indonesia, jumlah dan skala serangan siber di berbagai industri juga meningkat,” kata Adi Rusli, Country Manager Indonesia, Palo Alto Networks. “Pada tahun 2021 saja, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melaporkan terjadi lebih dari 1,6 miliar serangan siber. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk menyadari pentingnya perlindungan bagi organisasi mereka melalui alat keamanan jaringan terkini, dengan kemampuan yang melebihi kapabilitas para penyerang siber.”

Layanan keamanan baru dan yang ditingkatkan mencakup:

“Pendekatan keamanan siber seringkali masih bergantung kepada situasi setelah adanya korban pertama. Namun, dengan tingkat kecepatan dan efisiensi pelaku serangan saat ini, organisasi memerlukan pencegahan real time untuk melindungi sistem mereka,” kata John Grady, senior analyst di Enterprise Strategy Group (ESG). “Palo Alto Networks menyadari masalah ini dan memperluas kemampuan machine learning mereka dengan menempatkan deteksi Inline Deep Learning untuk mencegah serangan sebelum merugikan korban pertama.”

“Platform berbasis machine learning terkemuka di industri milik Palo Alto Networks memiliki kemampuan yang dapat membantu pelanggan menangani ancaman canggih serta memenuhi permintaan pengamanan end-to-end baik di jaringan, endpoint maupun  cloud. Perusahaan ini memungkinkan bisnis untuk menerapkan lebih dari sekadar perlindungan mendasar dengan membangun postur dan ketahanan keamanan yang kuat,” kata Rajarshi Dhar, industry analyst, Frost & Sullivan.

Ketersediaan

Seluruh firewall yang tersedia saat ini akan dapat melakukan pembaruan ke Nebula mulai bulan Maret. Beberapa fitur merupakan fitur langganan layanan keamanan tertentu.