JAKARTA (IndoTelko) -- Sesuai dengan ambisi tinggi pemerintah Indonesia dalam menargetkan pencapaian 3,6 GW Rooftop PLTS pada tahun 2025, semakin banyak perusahaan multinasional yang berupaya untuk menggunakan energi terbarukan 100 persen, para ahli telah mengamati peningkatan minat pada proyek solar rooftop (atap surya) di Indonesia terutama untuk bisnis komersial dan industri.
Di bulan Oktober 2021, pemerintah Indonesia dan PLN mengeluarkan RUPTL 2021-2030, yang juga disebut “RUPTL Hijau”. Berdasarkan estimasi, kapasitas yang baru terpasang untuk pasar solar Indonesia pada tahun 2022 akan menjadi setidaknya 520MW dari sektor atap surya (sekitar 500MW dari surya atap C&I dan sekitar 20MW dari perumahan, fasilitas pemerintah, dan lainnya).
Sebuah riset yang dilakukan oleh IESR (Institude for Essential Services Reform) menunjukkan total kapasitas terpasang PLTS di Indonesia saat ini mencapai 176,3MWp pada Q3 2021. Dibandingkan tahun 2020, pertumbuhan 17,9 MWp adalah untuk rooftop solar, sedangkan sebagian besar proyek IPP di pipa (585MWp) diharapkan mencapai COD pada tahun 2023 atau 2024.
Perusahaan atau pemilik pabrik lebih memilih untuk memakai energi bersih karena misi rendah emisi karbon, menghadapi tantangan peak shaving dan pemadaman listrik guna menghemat tagihan listrik. Energi surya tentunya menjadi pilihan pertama mereka karena kemudahan instalasi dan stabilitas.
Dua kasus pertama yang ingin kami bagikan adalah buat atap-atap kantor komersial dan perumahan. Salah satunya adalah sistem hybrid PV dengan kapasitas 11,68 kWp, yang lainnya adalah hybrid ready system 5,4 kWp, keduanya menggunakan inverter GoodWe ET, yang dipasang di Jakarta. Series GoodWe EH adalah inverter on-grid fase tunggal yang mencakup opsi "Battery Ready" bagi pengguna yang pada akhirnya mungkin ingin mendapatkan solusi penyimpanan energi penuh.
Dalam hal ini, kantor sistem PV juga digabungkan dengan series baterai GoodWe High voltage Lynx S,
ditingkatkan menjadi solusi ESS (Energy Storage System) yang lengkap. Merek panel surya yang terkenal seperti Jinko Solar selalu menjadi mitra kolaborasi jangka panjang GoodWe di seluruh Asia Tenggara dan di seluruh dunia.
Dua proyek PV lainnya berasal dari Tangerang dan Ternate Indonesia, keduanya berkapasitas di atas 5kWp. Kantor pemerintah memasang produk penjualan GoodWe Top seri SDT G2 pada inverter grid, yang berkat kekuatan teknisnya yang menjadikannya sebagai salah satu produk paling efisien di pasar. Untuk peningkatan keamanan, inverter ini dapat menggabungkan AFCI. Efisiensinya yang tinggi (98,3 persen) dan perbaikan dalam oversizing & overloading menunjukkan peningkatan yang luar biasa di industri ini.
Sistem PV dengan tampilan yang bagus dan tidak memakan banyak ruang. Di bawah perlindungan energi matahari, rasa khawatir berkurang terhadap tidak ada air panas saat mandi atau tidak adanya pasokan energi di musim panas, menyelamatkan para pemilik bisnis dari pemakaian listrik industri yang tinggi.
Sebagai salah satu merek yang paling dapat diandalkan di Indonesia, GoodWe yang telah masuk ke pasar Indonesia sejak tahun 2011, sangat memahami persyaratan lokal dan sudah biasa menyesuaikan solusi dan layanan bagi publik. Karena semakin banyak pemilik rooftop di Indonesia yang telah memilih GoodWe, kami mementingkan kepuasan atau pengalaman bagi para pelanggan, dan kami bergerak untuk terus maju dengan kecepatan serta peningkatan yang pasti di tengah adanya peluang-peluang dan tantangan-tantangan yang dihadapi. (sar)