JAKARTA (IndoTelko) - Blibli memperkuat komitmennya dalam menggandeng lebih banyak UMKM untuk go digital dengan mengumumkan kolaborasi bersama Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Tengah dan Asosiasi Pengusaha Oleh Oleh Jawa Tengah (ASPOO Jateng).
Pada kolaborasi ini, Blibli menghadirkan toko resmi ASPOO Jawa Tengah sekaligus meluncurkan paket parsel lebaran produk UMKM Jawa Tengah yang dilakukan pada Selasa, 22 Maret 2022, turut dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Berdasarkan riset Blibli bersama BCG Kompas, kami melihat hanya 20% pelaku UMKM di Indonesia yang melek digital dan dapat go online. Karena itu, Blibli menyambut positif kolaborasi melalui menghadirkan parsel lebaran edisi khusus produk UMKM terbaik se-Jawa Tengah. Lewat kanal online ini, kami dapat merangkul mereka masuk ke ranah daring melalui platform Blibli yang komprehensif dan memperluas akses pasar hingga produk lokal Jawa Tengah dapat dikenal dan diantar ke seluruh Indonesia. Dengan begitu, kami harap akan semakin banyak produk-produk lokal yang bisa berjaya di negeri sendiri dan bisnis UMKM yang dapat terus tumbuh secara berkelanjutan melalui optimalisasi dunia digital,” ujar VP Galeri Indonesia, Blibli Andreas A. Pramaditya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Prawono, di tengah peluncuran parsel lebaran edisi UMKM Jawa Tengah hasil sinergi Blibli dengan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Tengah dan Asosiasi Pengusaha Oleh Oleh Jawa Tengah (ASPOO Jateng).
Untuk itu, Ganjar mengungkapkan apresiasinya kepada segenap pihak yang terlibat, "Saya sangat mengapresiasi sinergi lintas institusi yang mencakup Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Tengah, Asosiasi Pengusaha Oleh Oleh Jawa Tengah (ASPOO Jateng) dan juga digital marketplace Blibli. Saya optimis dengan sinergi semua pihak, bersama kita dapat mendorong optimisme pelaku usaha UMKM, khususnya di Jawa Tengah untuk maju dan naik kelas, sekaligus mendorong masyarakat untuk mencintai dan menggunakan produk-produk UMKM lokal."
Jika tahun lalu ASPOO hanya berjualan secara offline, mulai tahun ini parsel akan dapat dibeli secara eksklusif di Blibli. “Kami senang bahwa masyarakat umum dari berbagai daerah kini bisa lebih mudah untuk membeli produk-produk Jawa Tengah, termasuk mereka yang sedang merantau dan butuh pengobat rindu akan kampung halaman namun tidak bisa pulang karena pandemi. Hal ini tentunya berkat kolaborasi bersama Blibli yang memiliki jangkauan pengiriman ke seluruh Indonesia. Kami pun berkomitmen untuk menyediakan pilihan produk terdepan yang dikurasi dari para UMKM terpercaya untuk menunjukkan kualitas produk terbaik dari Jawa Tengah,” kata Sekretaris, ASPOO Jawa Tengah Muhammad Kirom.
Toko resmi ASPOO Jawa Tengah di Blibli hadir dengan beragam pilihan makanan dan minuman yang berasal dari 26 kabupaten dan 6 kota dari Jawa Tengah. Menariknya, makanan dan minuman tersebut hadir dalam bentuk parsel sehingga pelanggan bisa mendapat berbagai macam produk dalam satu kali pembelian tanpa repot memilih satu per satu.
Terlebih, mendekati momen Ramadan dan Idul Fitri, parcel ini juga bisa menjadi buah tangan hangat bagi sanak saudara dan rekanan. Blibli dan ASPOO menghadirkan 8 pilihan parsel yang tersedia, yaitu Khalas, Sukari, Ajwa, dan Medjool. Pelanggan bisa menemukan berbagai makanan ringan (emping, jenang, carica, dll), lauk (abon sapi, peyek, dll), hingga bahan masakan (minyak kelapa).
Komitmen Blibli dalam memajukan UMKM Jawa Tengah telah berjalan sejak lama, meliputi kegiatan pelatihan serta pendampingan secara offline & online di beberapa kabupaten & kota di Jawa Tengah, bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Dinas Koperasi & Dinas Perindustrian Provinsi Jawa Tengah dan Bank Indonesia, asosiasi, serta lembaga swasta lainnya, yang makin menegaskan komitmen Blibli dalam memajukan sektor UMKM secara berkelanjutan. Sebelumnya, Blibli telah hadir dengan inisiatif Galeri Indonesia sebagai ruang pajang UMKM terlengkap yang telah mendapat respons positif dari pelanggan maupun UMKM itu sendiri.
Tidak hanya melalui Galeri Indonesia, bahkan program revitalisasi BUMDes Blibli, salah satunya BUMDes Glagah Kulon di Kudus telah berhasil memasarkan potensi desa yaitu madu, dengan memanfaatkan peluang melalui kanal digital.
Sejak Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia diluncurkan di tahun 2020, Galeri Indonesia mencatat pertumbuhan yang luar biasa, dengan jumlah UMKM sebesar 7X lipat selama pandemi. Hal tersebut juga berlaku bagi penjualan UMKM Jawa Tengah pada Galeri Indonesia di Blibli yang mencatat kenaikan sebanyak 3X lipat sepanjang tahun 2021. Adapun produk-produk UMKM Jawa Tengah yang paling diminati customer Blibli meliputi makanan, minuman, baju batik dan furnitur.
“Ke depan, Blibli berkomitmen untuk memperkuat perannya dalam mendorong pertumbuhan industri UMKM di Indonesia dengan lebih memaksimalkan ekosistem digital perusahaan dan lebih banyak upaya kolaboratif bersama pemangku kepentingan terbaik. Dengan begitu, pelaku UMKM bisa memperluas pasarnya dengan lebih terarah dan pelanggan bisa mendapat pilihan produk orisinal yang lebih luas,” tutup Andreas.(wn)