JAKARTA (IndoTelko) -- FSB Indonesia, perusahaan teknologi finansial (fintech) yang telah memiliki lisensi dan patuh terhadap regulasi dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, meluncurkan produk Fundo sebagai platform tekfin lelang surat berharga pertama di Asia dan satu-satunya di Indonesia yang menyediakan ekosistem tekfin masa depan yang inovatif.
Fundo bertujuan meningkatkan perekonomian lokal di Indonesia dengan menyediakan solusi bagi semuanya, baik dari investor pemula dan profesional hingga investor individu dan institusional, untuk dapat membantu mereka mencapai tujuan finansial mereka dan meningkatkan portofolio investasi mereka. Melalui pendekatan yang berisiko sedang dan dengan prinsip penghasilan berdasarkan keuntungan, bukan bunga, Fundo mendukung UMKM dan membantu menciptakan lapangan kerja.
“Berbagai produk dan layanan tekfin kami yang berada di platform lelang surat berharga Fundo menawarkan proses yang unik dan lebih baik dalam menjual dan membeli surat berharga. Platform lelang kami secara intrinsik telah dirancang dan diatur untuk dapat menawarkan produk investasi yang didasarkan pada keuntungan, bukan bunga,” kata Aida Sutanto, Founder dan CEO FSB Indonesia.
Fundo memanfaatkan pengetahuan luas dari FSB Indonesia tentang pasar lokal, di mana Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah penggerak ekonomi utama dan membutuhkan platform dukungan modal kerja yang cepat dan mudah melalui ekosistem produk dan layanan tekfin yang gesit seperti platform keuangan lelang Fundo.
“Misi Fundo adalah untuk turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mendukung UMKM dan mendorong penciptaan lapangan kerja yang berkesinambungan. Melalui proses lelang Fundo yang unik dan transparan, UMKM dapat memperoleh pendanaan dan modal kerja cepat untuk mengoptimalkan arus kas mereka, menciptakan lapangan kerja, dan mengembangkan bisnis mereka,” kata Aida Sutanto, Founder dan CEO FSB Indonesia.
Pendekatan manajemen yang lebih terdepan dari Fundo merupakan kunci untuk dapat menawarkan produk investasi surat berharga dengan harga yang kompetitif dan risiko yang sedang di platform tekfin Fundo.
“Di Fundo, kami melakukan uji tuntas yang menyeluruh dan hanya memilih perusahaan atau organisasi yang memiliki rekam jejak yang baik dan yang memiliki piutang dari perusahaan terkemuka. Kami dapat menyediakan lingkungan yang aman dan transparan bagi para pengguna kami untuk berinvestasi serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dengan mendukung perusahaan dan bisnis lokal di Indonesia dengan menggunakan proses manajemen risiko dan prosedur operasional yang efektif, dan selalu mengikuti peraturan dari regulator,” tutup Aida Sutanto, Founder dan CEO FSB Indonesia.
Ekosistem produk dan layanan tekfin Fundo dibangun di atas kerangka kerja teknologi inovatif yang didasarkan pada komponen-komponen tekfin generasi berikutnya untuk memberikan nilai akhir yang menerus kepada pelanggannya. Ekosistem Fundo menggunakan teknologi-teknologi seperti arsitektur Agile Deployment, teknologi buku besar terdistribusi (DLT), kemampuan analitik data tingkat lanjut, dan model pengiriman produk dengan kecerdasan buatan. (syr)