JAKARTA (IndoTelko) -- Tahun 2022 tahun ini, menjadi prediksi peningkatan arus mudik, setelah 2 (dua) tahun masyarakat berdiam diri, dan saat ini ditengah kasus pandemi yang semakin melandai, masyarakat beduyun-duyun untuk melakukan perjalanan jauh demi kampung halaman tercinta, bertemu sanak keluarga dari wilayah perantauan.
Pada acara sore ini (Selasa, 26/04) peluncuran posko mudik terpadu di Gedung Filantropi Dompet Dhuafa, Jatipadang, Jakarta Selatan turut dihadiri Bambang Suherman selaku Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis, dr. Yeni Purnamasari, MKM., selaku Koordinator Pusat Pos Mudik Dompet Dhuafa, dr. Nirwan Satria, SP. An selaku Wakil Sekjen 1 PB IDI dan Subroto Kardjo selaku Redaktur Pelaksana Republika.
“Lembaga seperti Dompet Dhuafa harus ikut dalam misi sukses mudik. Pos Mudik ini menjadi satu instrumen penting dalam 30 hari jadi manfaat,” Bambang Suherman dalam sambutan dalam acara tersebut.
Menurut dr. Yeni Purnamasari, MKM., mengatakan, “Dompet Dhuafa dengan bekerjasama dengan lintas sektor membentuk Pos Mudik Terpadu di empat titik yakni:
Berbagai layanan akan terdapat di posko mudik tersebut terdiri dari:
“Selain beragam layanan dan fasilitas yang kami adakan, di Pos Mudik Terpadu Dompet Dhuafa masyarakat juga bisa melaksanakan transaksi berdonasi baik itu zakat, infak, sedekah hingga wakaf dengan berbagai kanal yang kami tawarkan berada di Pos Mudik tersebut. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika belum menenuaikan zakatnya, bisa mampir ke Pos Mudik Dompet Dhuafa,” tambah dr. Yeni Purnamasari, MKM.
Selain itu para pemudik harus menjaga kondisi kesehatan saat menempuh perjalanan jarak jauh. Hal ini disampaikan oleh dr. Nirwan Satria, SP. An, “Jangan sampai para pemudik mengalami dehidrasi. Kondisi tubuh menjadi tolak ukur bagi para pemudik siap selama perjalanan. Jika para pemudik mengalami dehidrasi akan berdampak pada kesehatan. Maka itu kebutuhan vital harus terpenuhi baik sebelum maupun selama perjalanan mudik”.
“Kita apresiasi terhadap program-program Dompet Dhuafa seperti pengadaan Pos Mudik Terpadu pada Ramadan ini. Ini merupakan kontribusi nyata dalam mensukseskan mudik lebaran. Ada dua point penting mudik tahun ini, yakni mudik lancar dan tidak ada peningkatan pandemi Covid-19”, pungkas Subroto Kardjo di sesi akhir acara tersebut. (ssa)