JAKARTA (IndoTelko) - Indosat Ooredoo Hutchison menggandeng BDX Asia Data Center Holdings Pte. Ltd untuk menggarap bisnis data center di Indonesia.
Pada tanggal 12 Mei 2022, PT Indosat Tbk (“Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH”), PT Aplikanusa Lintasarta, PT Starone Mitra Telekomunikasi dan BDX Asia Data Center Holdings Pte. Ltd (“BDX”) telah menandatangani suatu perjanjian jual beli saham bersyarat (CSPA) dan perjanjian usaha patungan dengan estimasi nilai transaksi sebesar Rp3,3 triliun, yang nantinya akan dilengkapi dengan serangkaian perjanjian komersial dan operasional lainnya yang akan menjadi efektif setelah pemenuhan CSPA.
Sejalan dengan visi Indosat Ooredoo Hutchison untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia, maka IOH berkolaborasi dengan BDX sebagai mitra strategisnya dalam mengembangkan sebuah perusahaan data center kelas dunia yang baru di Indonesia, yang menawarkan serangkaian solusi digital unggulan yang lengkap, dan melayani pelanggan dari berbagai industri, termasuk institusi keuangan, hyperscalers, operator telekomunikasi, dan pemerintah.
Nama BDX sempat mencuat sejak Oktober tahun lalu. Saat itu, BDX dikabarkan bakal mengakuisisi 75% saham bisnis data center Indosat, dengan perkiraan transaksi sebesar US$ 200-250 juta.(wn)